Pernikahan dan Cinta (2)

Su Jieyu menyeret tubuhnya yang seperti mayat berjalan kembali ke rumah Keluarga Su. Dia tidak mengetahui bagaimana dirinya berjalan pulang. Di rumah sakit, dia lupa mengobati luka di kakinya, bahkan dia lupa akan rasa sakitnya. Dia pulang dengan keadaan bingung dan tidak sadar berjalan pulang selangkah demi selangkah.

Ketika Su Jieyu muncul di pintu rumahnya, dia membeku di sana dan tidak berani melangkah masuk. Dia tidak mengetahui bagaimana cara menghadapi ayahnya, apalagi menghadapi ibunya yang meninggal karena dirinya. Dia merasa bahwa dirinya yang sekarang bisa menjadi gila kapan pun juga.

Namun, tiba-tiba Su Jieyu melihat ibunya muncul di ruang tamu. Ibunya tampak berdiri di tengah ruang tamu, menatapnya dengan getir dan mata yang merah ke arah pintu dari kejauhan

Seluruh tubuh Su Jieyu menjadi gemetar, lalu dia bergumam, "Ibu…"

"Jangan panggil ibu!" teriak Nyonya Su padanya.