Tubuh Yan Siyi membeku sesaat. Dia menggigit bibirnya dan tidak menjawab kata-kata Shao Gubei. Mendengar suara Shao Gubei yang rendah dan serak, membuat hatinya ikut terasa sakit. Anak itu… anak kami berdua… Gumamnya dalam hati. Tiba-tiba, matanya basah dan napasnya menjadi lebih berat.
"Masih ada lagi..." Suara Shao Gubei yang rendah terdengar lagi. Suaranya masih serak. "Aku melewatkan janjiku kemarin, aku minta maaf..."
Begitu Shao Gubei selesai berkata, tubuh Yan Siyi kembali membeku. Tubuh kecil itu langsung menjadi dingin, dari hati menyebar ke seluruh anggota tubuh lainnya. Shao Gubei yang memeluknya dapat dengan jelas merasakan perubahan mendadak itu. Jantung Shao Gubei pun tiba-tiba menegang. Lengan yang jatuh di pinggangnya menjadi lebih erat, seolah-olah dia takut gadis itu akan melarikan diri kapan saja.
"Yiyi, kalau aku mengatakan aku terjebak di lift tadi malam, apa kamu percaya?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com