Entah sudah berapa lama Chi Yi tertidur, lalu dia terbangun dengan linglung. Mulut kecilnya bergumam dengan setengah sadar, "Paman…"
Chi Yi mengusap matanya yang mengantuk dan melihat ke sekeliling. Di mana paman? Batinnya.
Satu-satunya jawaban yang didapatkan oleh Chi Yi adalah keheningan yang mengerikan. Di seluruh kantor, tidak ada orang lain kecuali dirinya. Dia menatap jam di dinding dan waktu sudah sangat larut. Sudah jam segini, apa paman masih belum selesai rapat? Batinnya lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com