Saat sudah berada di dalam rumahnya, Chi Zuxu yang penuh dengan kemarahan dan masih menggendong Chi Yi menendang pintu kamar gadis itu. Setelah pintu terbuka, dia melempar keponakannya ke ranjang, lalu tiba-tiba tangan besarnya merobek kemeja putih yang dikenakan gadis itu.
"Paman!!" Chi Yi sangat terkejut.
Dengan wajah suram, Chi Zuxu memaksa melepaskan kemeja yang Chi Yi kenakan dan membuangnya ke lantai dengan perasaan jijik. Kulit putih dan lembut yang tidak ditutupi apa pun tiba-tiba muncul di depan matanya. Keponakannya bagaikan boneka porselen, putih, bening, tanpa cacat dan kecantikannya sangat murni, tetapi juga sangat menarik. Hal itu membuat mata gelapnya semakin suram dan tak terlihat dasarnya.
Chi Zuxu kemudian menekan tubuh Chi Yi, wajah tampan nan dingin itu mendekati napas gadis itu dan bertanya dengan dingin, "Apakah tadi kamu sudah tidur dengan Lu Liye?" Napasnya sungguh membuat orang merasa tertekan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com