webnovel

Dia Harus Mencari Kekasih

Editor: Wave Literature

Keesokan harinya.

Cahaya matahari pagi yang berwarna keemasan masuk ke dalam kamar melalui kaca jendela. Sinar itu jatuh di atas tubuh kedua orang yang tengah tidur di atas ranjang. Ketika Chi Zuxu membuka matanya, dia melihat Chi Yi yang berada ada di dalam pelukannya sementara gadis itu menatapnya dengan pandangan cemas.

"Ada apa?" tanya Chi Zuxu sambil mengerutkan alisnya. Karena baru bangun tidur, suaranya terdengar serak dan sangat seksi.

Chi Yi lalu membuka selimut, tangannya menunjuk seprai yang ada di bawah tubuhnya. Di atas seprai tersebut terdapat bercak darah yang sangat jelas.

Chi Zuxu sangat terkejut melihat seprai itu. Darah?! Apakah semalam mereka…Tidak mungkin! batinnya.

Wajah Chi Yi menjadi merah dan dengan sangat malu dia berkata, "Aku datang bulan... baju tidurmu jadi kotor." Benar-benar memalukan! pikirnya.

"Sana, kamu mandi air hangat dulu!" Chi Zuxu menyuruh Chi Yi dengan tegas.

"Aku tidak memiliki pembalut…" Sebagai seorang wanita, apakah ada hal yang lebih memalukan dari ini? Pikirnya lagi.

Chi Zuxu terdiam beberapa detik, lalu berkata, "Ya sudah, kamu mandi dulu. Soal yang lainnya aku akan mengurusnya."

"Baik!" jawab Chi Yi. Dia segera menyibakkan selimutnya, lalu turun dari ranjang dan langsung berlari ke kamar mandi.

Chi Zuxu juga segera bangun, berganti pakaian dan setelah membersihkan diri dia pergi keluar.

***

Di pusat perbelanjaan.

Chi Zuxu berdiri di bagian barang kebutuhan wanita, dia terlihat sangat kebingungan. Melihat berbagai macam pembalut wanita membuat kepalanya menjadi pusing, ini adalah pertama kalinya dia memilih kebutuhan wanita seperti ini. Dia menyadari kalau ternyata tidak mudah menjaga seorang anak, terutama anak gadis.

Chi Zuxu mengerutkan keningnya kebingungan karena tidak mengetahui pembalut seperti apa yang cocok untuk anak gadis.Akhirnya, tidak ada cara lain, dia membeli dua bungkus pembalut setiap merek yang ada di sana. Ketika dia sampai di rumah, Chi Yi masih mandi. Dia lalu mengetuk pintu kamar mandi yang terbuat dari kaca dan memberikan pembalut kepada gadis itu.

Chi Yi menjulurkan tangannya ke luar, lalu diikuti sebuah kepala yang basah karena air hangat. Dengan sepasang mata besar yang berbinar dia memandang Chi Zuxu, lalu berkata, "Paman, boleh tidak kamu bantu aku satu lagi?"

"Apa?" Chi Zuxu mengangkat kepalanya melihat gadis itu.

"Aku tidak membawa pakaian bersih."

"..." Apakah semua wanita begitu merepotkan seperti anak ini? pikir Chi Zuxu. "Tunggu sebentar!"

"Baik, terima kasih paman!" Chi Yi tersenyum dengan memperlihatkan giginya.

Chi Zuxu sudah memutar tubuhnya dan pergi, Chi Yi kemudian memanjangkan lehernya dan berpesan, "Tolong ambilkan yang berwarna merah muda, terdapat gambar bunga-bunga kecil di atasnya dan dilipat di dalam lemari sebelah kanan."

Merah muda? Ada bunga-bunga kecil? Lemari sebelah kanan? Pikir Chi Zuxu sambil mengerutkan keningnya. Dengan sabar dia mencari pakaian tersebut di dalam lemari Chi Yi, lalu akhirnya dia menemukannya. Rupanya yang dimaksud keponakannya berwarna merah muda dan bercorak bunga-bunga itu adalah pakaian dalam!

Gaya gadis muda, sungguh cocok untuk Chi Yi, pikirnya. Tanpa sadar dia membayangkan penampilan Chi Yi yang seksi dan polos setelah mengenakan pakaian dalam tersebut. Sialan! Dia mengumpat dalam hati. Lalu dengan cepat dia mencarikan kaos dan celana panjang yang nyaman untuk gadis itu, setelah mendapatkannya dia segera keluar dari kamar tersebut.

"Anak kecil.." Chi Zuxu mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil Chi Yi.

Pintu kamar mandi kembali terbuka, sebuah tangan kecil yang putih terjulur keluar, di ikuti dengan kepala Chi Yi, "Terima kasih paman!"

Setelah memberikan pakaian itu pada Chi Yi, Chi Zuxu memutar tubuhnya dan pergi ke teras untuk merokok. Dia berpikir, mungkin sekarang saatnya dia harus mencari seorang kekasih.