Sepertinya, segel di seluruh ruangan itu tidak memengaruhi emosi Su Yunhua.
Pada saat ini, Su Jieyu akhirnya sadar akan kehadiran Shao Moqian yang baru kembali. Dia menatap suaminya yang berada di ambang pintu dan bertanya, "Kamu sudah pulang?"
"...Ehm." Shao Moqian merasa agak lelah. Bukan lelah fisik, melainkan batin. Ini adalah semacam keputusasaan dan kelelahan terhadap hubungan keluarga. Dia memasuki pintu, mengganti sepatunya, dan berjalan menuju Su Yunhua. Dia pun duduk di sampingnya, kemudian mengulurkan tangannya untuk memeluknya erat-erat. Dia membenamkan kepalanya di rambut istrinya dan mengendus aroma samar susu di tubuhnya. Dia lalu berbisik, "Aku ingin dipeluk..."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com