Lin Xiaoyu menghela napas panjang. Seperti yang dikatakan ibunya, cepat atau lambat dirinya dan Lu Liye akan putus. Semakin memikirkannya, semakin dia merasa kesal. Dia menutupi kepalanya dengan selimut dan berusaha tidak memikirkan apa pun. Jika tidak memikirkan apa pun, maka dirinya tidak akan merasa gusar dan juga dapat berpura-pura tidak ada masalah di antara mereka. Dia pun akhirnya tertidur di ranjangnya.
Lin Xiaoyu lalu terbangun karena tubuhnya yang basah karena selimut. Hari ini begitu panas, karena tertidur di bawah selimut, tubuhnya pun mengeluarkan keringat dengan deras. Dia lalu menyingkap selimutnya dan duduk, hampir tidak ada bagian tubuhnya yang kering.
"Ya Tuhan! Aku bisa mati kepanasan!" ucap Lin Xiaoyu. Dia juga merasa heran pada dirinya sendiri, bisa-bisanya dia tidur di bawah selimut begitu lama.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com