Rei tetap tidak membiarkan Alina makan makanan yang di bawa oleh Marcell. Mayang juga bingung, padahal ini makanan enak banget, jadi kenapa ia tidak mau berbagi. Mayang kemudian membuka makanan itu, yang mencium aromanya. Ia memperhatikan isinya "Apakah isinya racun?" Batin Mayang.
Tapi dia tidak mencium bau apa-apa. Ia hanya mencium aroma makanan itu saja. Mayang kemudian mencicipinya menggunakan tangannya "Enak dan tidak ada rasanya yang aneh" Gumam Mayang lagi "Ya sudahlah sebaiknya Aku makan saja sendiri. Mumpung Aku belum makan dari pagi" Lanjut Mayang.
Ia kemudian mengambil mangkuk besar, ia menuangkan makanan itu ke dalam mangkuk. Melihat Mayang duduk sambil menyaji di atas piringnya, Rei menelan ludahnya sendiri. Ia justru ngiler melihat Mayang menikmatinya.
"Abang mau?" Tanya Mayang sambil menghangat mangkuk ke arah Rei.
Rei langsung mengalihkan pandangannya "Tidak" Ucap Rei sambil melambaikan tangannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com