Dini dan Bas tersenyum senang saat melihat keadaan Reyna yang sudah mulai pulih, sepertinya saat Reno yang menemani cewek itu adalah suatu anugerah dari sang Maha Kuasa. Kedatangan Reno kemarin sudah membuat Reyna sedikit bisa mengatasi sebelah kaki nya.
"Syukur lah kamu demi sedikit bisa berjalan, sayang." kata Bas sambil mengelus kepala Reyna. Walau begitu kedua orang tuanya masih tetap tidak mengijinkan puteri semata wayangnya untuk keluar rumah. Reyna kembali ijin ke kampus dan toko roti, pihak kampus maupun Bos dari toko mengerti. Tidak ada yang memprotes karena dari kondisi yang sedang Reyna alami.
"Iya, Pa. Kak Reno, bahkan kemarin itu sempat ketiduran. Reyna, kasihan banget ngeliatnya. Kayaknya nanti bakal beli hadiah buat dia, deh." ucap Reyna dengan semangatnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com