webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Peringkat tidak cukup
354 Chs

Terciduk

"Eh, bang! Mau ngapain lo buka baju?!" Suara Arka bahkan sudah bergetar, khawatir tubuh sucinya akan di nodai. Pria itu memang masih menggunakan kaos oblong tanpa lengan seperti biasanya, tapi raut mesum itu tak bisa di abaikan, kan?

"Geli aja, bukan gaya gue tampil rapi kayak gini." sahut Ruben yang dengan santai melempar kemejanya begitu saja. Sampai akhirnya ia menatap gelagat Arka yang seperti seorang perawan di goda om-om perut buncit.

... Yee... Pikiran lo udah macem-macem sama gue, ya? Dasar mesum!"

Jelas saja Arka yang di tuduh tak terima. Otot wajahnya beransur mengetat, matanya memicing tajam dengan dengusan kasar. Posisi tubuhnya mengalih, membusungkan dada pada Ruben, sementara lututnya menyaduk kaki milik pria itu.

"Kayaknya ada yang salah, deh! Lo ngatain diri sendiri atau gimana, bang? Lagian, napa tiba-tiba jadi tampil kayak orang lain?"

"Saran Dinda."

"Ngajak gue makan malem sama nonton bioskop?"

"Kata Dinda, kencan emang kayak gitu, kan?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com