webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
Peringkat tidak cukup
354 Chs

Mencelakai

"Woy! Udah kelamaan nih!"

Arka menyentak lengannya saat tangan orang lain mencoleknya. "Isshh... Sabar dulu napa, bang!" Mengeram kesal, irisnya yang menyipit pun melirik tajam. "Mengganggu konsentrasi saja," batinnya menggerutu. Layaknya mata-mata yang tengah mengintai musuh. Berjongkok di bawah motor dengan kepala mencelinguk di atas joknya.

"Aduh!" Rupanya ucapan Arka sama sekali tak di indahkan tukang ojek yang jongkok di sampingnya. Alih-alih bersikap tenang, Arka malah di dorong kasar nyaris terjungkal. Pelototan tajamnya tak berlaku.

"Ya elah, lo pikir gue pengawal lo sampek harus jagain lo kek gini? Gue kerja, dan penumpang gue bukan cuman lo doang. Si anjng!"

"Yee... Kepedean banget kalo di jalanan sana banyak yang pengen di bonceng sama lo. Udah kasar, ngomongnya ngegas, lagi!"

Suara balas berbisik ke duanya lama-lama makin kencang, penuh geraman emosi. Bangkit dari posisi semula, tak segan berkacak pinggang dengan dagu terangkat ingin menundukkan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com