"Apo?"
" eh?"
"Kenapa?"
Mana mungkin Apo berteriak di depan Paing kalau—ya ampun! Hubungan mereka ini sungguh-sungguh rancu. Phi pernah tidak sih memikirkan sampai sana? Kenapa santai sekali.
"Phi, kudengar Yuzu ingin diwali-kan oleh dirimu, ya," kata Apo mengawali.
"Hm, benar. Itu memang keinginannya sejak sekolah. Ha ha " tawa Paing. " soalnya, dia bilang aku lebih mewakili peran ayah daripada Pa kami. Toh Pa juga sudah tua. Susah kalau ingin berinteraksi dengannya karena yang ada diceramahi."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com