"Iya, itu. Motifnya bagus sekali," puji Ace. "Warnanya kuning, pula. Tidak seperti di gambar. Uu, aku lebih suka yang ini."
Usai difoto bersama Ace tak puas. Mike sempat kesal dia menolak dilarang menggendong ular sepanjang 10 kaki tersebut.
"Hei, Ace—"
"Gemoy ... hihihihihi."
"Ace, please. Ace, Sayang. Kalau dililit kau bagaimana—"
"Ini juga dililit kok. Tapi cantik kan. Huaff!" Ace memegang leher ular gemuk itu ke muka Mike. Si manis menggendongnya dengan santai seperti kucing berbulu—oh tunggu dulu, tunggu dulu. Ngomong-ngomong soal kucing, sebenarnya Mike pernah dengar kalau kucing memang tidak takut ular. Apalagi yang melalang liar dengan jiwa bebas (si Kitty Ace pun aslinya bukanlah kucing rumahan) Refleks tangan mereka cepat saat menampar ular yang datang. Kucing mampu berkelahi dengan ular bahkan berguling di tanah walau digulat begitu kuat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com