"Ya iyalah! Jam 11 itu sudah sepi. Dari tempatmu nongkrong jam 11, terus sampai rumahnya jam berapa, hm? 12? Itu sih salahmu sendiri!"
"Ma, Ma ... sudah. Jangan memarahi Ace lagi," kata Man. "Nanti sakitnya tidak sembuh-sembuh ...."
"Tidak, Pa! Ace harus dikeras sekali-kali! Berhenti memanjakannya!" kata May. "Sudah SMA juga, mau naik kelas 11. Jengkel Mama punya anak sembarangan terus! Dia harus belajar sedikit!"
Drama itu pun berakhir pukul 10. Sebab Mike datang menjenguk, jadi Man dan May memutuskan keluar.
"Halo, pagi ...." sapa Mike.
"Pagi, Nak. Sana nasihati. Jangan-jangan Ace sengaja malas, jadinya tidak sekolah kan? Ahhhh!" kata May, yang ditarik suaminya keluar.
Mike pun mendekat dengan buket dan buah, sementara Ace menarik selimut sampai kepala saat dia duduk. Remaja itu pura-pura tidak tahu, padahal aroma parfum Mike menguar hebat. "Ace ...." panggilnya lembut. "Bisa hadap sini sebentar? Phi tahu kau belum tidur."
"Tidak mau ...."
"Ace ...."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com