Aku pun tersungkur ke tanah dengan jari terluka, tapi langsung berbalik saat ada bayangan ingin menghancurkan kepalaku dengan kayu. Benda itu terkena bahuku. Langsung memar. Mereka tertawa lagi karena badanku ditabrak dari sisi kiri. "ARRRGGGHHH!" raungku karena dijadikan bulan-bulanan. Aku menghantam dinding grafitti merah pekat. Kerahku dijambak. Wajahku ditinju hingga tiga kali (tapi bukan aku jika tak membalas tinjuannya sampai mimisan). Dengan cepat aku berdiri sebelum orang-orang menyerbu datang. Kuambil tongkat itu dari tanah sebagai senjata. "MUNDUR!!!" teriakku, lalu naik mobil Porsche hadiah Mike saat mereka berkerumun zombie. Aku menendang kepala mereka satu per satu dari atas. Kupukul di bagian ubun masing-masing, tapi aku tumbang ke belakang saat seseorang merangkul pinggangku dadakan.
"BAGUS!! TURUNKAN DIAAAAA!!" teriak salah satu dari kejauhan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com