Sempat sih, kepikiran ke Adikku? Ia sempat enggak ya foto kegiatan hari ini? Wuhhh ... kalau tidak bagaimana ya bilang ke Ritanya? Sekarang yag kupikirkan hanyalah dokumentasi kegiatan positif ini. Terserah deh, kalau ketua benar-benar marah padaku. Lagian aku tidak tahu lagi berikan alasan yang sesungguhnya, terutama Lusi dari tadi pikirnya lama bener dah. Apa salahnya memberikan alasan selagi pesan dari Rita belum di balas? Gila sih, ini sudah tunggu selama satu jam lebih.
Adu ... ayolah! Ayolah! Ayolah berpikir dulu sejenak otakku paling kusayangi! Pemiik rumah panti asuhan yatim piatu membuatnya penasaran, "Kenapa kok pada gelisah? Pasti dari ketua kegiatan ini ya?" tuh, kan semua orang melihat ke arahku. Hah ... ada-ada saja deh, tetapi kali ini aku harus jawab. Kalau tidak? Pasti mendapatkan penilian yang kurang baik. Bisa saja sih, aku kasih sebuah foto. Terus, kirim ke Rita. Namun, apakah ketuanya bakal percaya melihat foto tersebut?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com