Tak ada yang tahu bahwa aku memang belum memastikan masalah yang kemarin, dan sosok lelaki serba berwarna hitam. Walau bukti hanya satu tetapi itu belum cukup seharusnya, sebisa mungkin mencari lagi. Biar ia tahu bahwa masa lalu memang berarti baginya, sedangkan yang terkena dampaknya keluarga Lusi. Padahal itu sudah berlalu masih saja ngukit coba deh, intropeksi diri siapa yang salah? Dan siapa yang benar? Meskipun nanti berimbas akan ketahuan sendiri.
Please, please, please jangan mengulangi lagi apabila memang punya masalah ya. Seharusnya, selesaikan terlebih dahulu. Daripada nanti permasalahan tersebut sampai berlarut-larut entah kapan selesainya? Semoga saja kalian memahami hal tersebut, berarti pikirannya masih waras. Sedangkan kalau tidak waras pasti bakal nyeyel, kalau di beritahu apapun nasihatnya. Aku hanya berharap kalian berdua selesaikan secara baik-baik, apalagi sekarang umur kalian sudah dewasa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com