webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
141 Chs

Bab 73

"Meskipun kekuatanku jauh melebihi manusia normal, tapi siapa tahu Stone Mask itu cukup kuat untuk merubahku sepenuhnya menjadi Vampir yang takut pada matahari." Vermillion mengangkat bahu.

"Juga, bahkan tanpa bantuan Stone Mask itu, aku tetap dapat meniru apa yang kamu lakukan."

"Dasar cabul!" Melihat Vermillion dan Dio yang membicarakan tindakan konyol dengan ekspresi gembira, Tatsumaki menatap mereka berdua dengan ekspresi jijik.

"Aku terkejut bahwa ada orang di dunia ini yang bertingkah konyol seperti kalian berdua. Menekan pelipis kepala sampai berdarah dengan jari? Nampaknya aku sudah melihat cukup banyak!" Tatsumaki melingkarkan lengannya sambil berkata dengan wajah sok.

"Oh, orang biasa tidak memiliki kemampuan yang aku miliki, dan mereka tidak dapat melakukan hal-hal seperti ini. Hanya orang fana dengan pemikiran dangkal yang membuat mereka berpikir seperti anda." Kata Dio sambil terus mengebor pelipis kepalanya.

"Demi Boss, aku dapat meminjamkan Stone Mask ini kepadamu."

"Manusia memiliki batas, semakin kamu bekerja keras, batas itu akan semakin mengganggu. Hanya dengan melampaui batas itu, kita dapat mencapai pencapaian yang jauh lebih tinggi!"

"Ayo, Tatsumaki, berhentilah menjadi manusia, berubahlah sepertiku!"

Wajah Dio semakin dekat dengan Tatsumaki. Jika Tatsumaki tidak segera menggunakan kemampuannya, maka darah Dio akan mengotori wajah dan pakaiannya.

"Menjauhlah dariku, dasar mesum! Apakah kamu ingin mengotori pakaianku?!" Tatsumaki menjadi semakin jengel. Meningkatkan kekuatannya, Tatsumaki langsung melempar tubuh Dio.

Tapi hal itu nampak sia-sia, dalam sekejap mata, Dio telah kembali ke posisinya semula.

"Muda, muda! Kekuatan manusiamu tak akan berhasil mencegahku yang telah melampaui batas manusia!"

"Benarkah begitu? Sepertinya aku telah diremehkan!" Cahaya hijau menyelimuti Tatsumaki, perlahan-lahan Loli itu melayang di udara.

"Sebagai rekan, sudah sepantasnya bagiku untuk membiarkamu tahu kekuatanku yang sebenarnya. Dan aku akan menggunakan tubuhmu untuk memberimu contoh yang paling sempurna!"

Sebelum Loli itu mengerahkan kekuatannya, Vermillion segera memeluk Tatsumaki.

"Baiklah, cukup dengan pertengkarannya. Sudah saatnya untuk memasang Rune Teleportasi."

"Jika kalian sangat ingin berkelahi, maka simpanlah untuk nanti." Kata Vermillion sambil mengabaikan perjuangan Tatsumaki.

"Adapun ketertarikanku pada tindakan Dio, itu hanya ketertarikan saja. Aku tidak cukup mesum untuk mencobanya sendiri."

"Berarti kamu tidak menyangkal kalau kamu memang mesum!" Tsunade tersenyum menggoda sambil meletakkan tangannya di bahu Vermillion.

"Ya, hanya sedikit, haha!" Vermillion hanya tertawa kecil.

"Dasar cabul, lepaskan aku!" Tatsumaki yang masih dipeluk tersipu sambil mulai meronta-ronta. "Juga, di mana kamu meletakkan tanganmu?!"

Karena perbedaan tinggi badan, tangan Vermillion berada di dada datar Tatsumaki, yang mana membuat Tatsumaki menjadi sangat malu.

Vermillion hanya tertawa kecil sambil berbicara dengan Tsuande.

Robin yang menyaksikan kejenakaan mereka menjadi semakin penasaran dengan group ini. Entah itu Stone Mask, Vampir, Rune Teleportation atau percakapan mereka, semuanya mulai menggelitik keingintahuannya.

Tak lama kemudian, mereka akhirnya tiba di ruangan yang telah disiapkan untuk pemasangan Rune.

"Oke, kamu dapat memasangnya di ruangan ini, Vermillion." Setelah masuk ke dalam, Drake segera memberi tahu Masternya.

"Ya, ruangan ini cukup luas dan cocok untuk digunakan sebagai zona teleportasi." Vermillion mengangguk, kemudian dia mengeluarkan Devil Fruit yang telah disiapkan.

"Kalau begitu aku akan mulai memasangnya sekarang."

'System, akan aku serahkan kepadamu.' Kata Vermillion dalam hati.

[Roger, Master!]

[Memulai pemasangan...]

Di sambut dengan suara mekanis System, Devil Fruit yang dia pegang perlahan-lahan menghilang dan berubah menjadi cahaya yang mulai melayang di sekitar ruangan.

Cahaya itu berputar-putar selama beberapa saat, sampai akhirnya berhenti di tengah ruangan.

Cahaya itu bersinar semakin terang, tak beberapa lama kemudian sebuah Rune berbentuk pentalpha muncul di atas lantai.

-----

read chapter 104 on;

patréon.com/mizuki77