webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
141 Chs

Bab 55

"Jadi apakah anda yang telah memanggilku? Sepertinya Master yang sangat kuat." Rambut pirang, tubuh berotot, pakaian ketat trendi, Dio Brando menampilkan sosoknya yang sombong.

Sambil menjilat bibirnya, Dio melanjutkan. "Dengan anda memanggilku, seharusnya anda memiliki Stand yang sama dengan milik saya."

"Dio, selamat datang di kru. Aku Vermillion, Mastermu." Vermillion memberikan sambutan.

"Omong-omong, bisakah kamu membantuku?"

"Oh, bolehkah aku tahu apa itu? Karena anda adalah bos, maka saya akan menurut." Dio tersenyum.

"Gunakan Stand-mu untuk melawanku. Aku ingin menguji kemampuan baruku."

"Hanya itu? Tidak masalah." Dio segera memangil Sand miliknya.

"Saya akan mengijinkan The World menguji anda!"

"Kalau begitu, mari kita mulai." Vermillion menyambut dengan gembira. Memanipulasi Stand miliknya, The World miliknya mulai melawan The World milik Dio.

"Ora! Ora! Ora! Ora!"

"Huh?!" Mendengar Battle-Cry lawan, Dio dibuat terkejut.

"Benar-benar membuatku nostalgia. Jika begitu, mari kita bermain lebih keras, bos!"

"Hal ini membuatku sedikit bersemangat." meskipun Stand-nya bukan Platinum Star, tapi kegembiraan melihat Stand miliknya melawan Stand lawan telah memuncak.

"Kurang, terus tingkatkan kekuatanmu, Dio!" Vermillion mengepalkan tangannya dengan erat.

"Sesuai keinginan anda, The Woooorld!" Sebagain tanggapan, Dio meningkatkan kekuatan pukulannya.

Pertempuran Stand yang tidak dapat dilihat oleh orang biasa itu terus berlangsung. Setiap pukulan yang terhubung, getaran serta gelombang suara akan terjadi.

***

[Peringatan! Master, perlindungan Dio akan segera berakhir. Hilangnya perlindungan itu akan membuatnya terluka di bawah sinar matahari.]

"Huh?" Vermillion tiba-tiba disadarkan oleh peringatan System. Dia ingat bahwa Dio adalah Vampir, buru-buru, dia menghentikan pertempuran.

'System, jika Dio diperkuat ke kondisi puncaknya, dapatkan dia bertahan di bawah sinar matahari?' Kata Vermillion dalam hati.

Vermillion tidak ikin rekannya memiliki kelemahan. Selain itu, dengan tidak mampunya Dio terpapar sinar matahari, maka dia tidak akan dapat bertempur di siang hari, yang mana sangat merugikan.

[Ya, selama Master meningkatkan kekuatan Dio ke puncak, maka batasan itu akan dicabut. Selain itu Dio akan dapat makan seperti manusia normal.]

'Bagus.' Vermillion mengangguk puas.

'Gunakan enam ratus juta Belly untuk memperkuat Dio.'

[Penguatan sedang dilakukan... selesai!]

"Nani?!"

Merasakan perubahan pada tubuhnya, Dio menatap tangannya dengan takjub. Mengepalkan tangannya dengan erat, Dio merasakan kekuatannya menjadi lebih kuat dari pada sebelumnya.

"Hahahahaha!" Dio tertawa terbahak-bahak, senang dengan kekuatan barunya.

"Bagaimana, apakah kamu menyukainya?" Vermillion menepuk bahu Dio sambil tersenyum."

"Dengan ini, kamu tidak perlu lagi bersembunyi dari sinar matahari."

"Benarkah?" Mendengar hal ini, Dio semakin gembira. Matahari adalah musuh terbesarnya, dengan hilangnya kelemahan ini, tidak akan ada lagi yang mengganggunya!

"Anda adalah bos yang baik. Jangan khawatir, karena anda telah membantuku, maka saya akan membantu anda dengan seluruh kekuatanku."

"Bahkan jika kamu ingin menjadi raja dunia ini, aku akan membantumu mewujudkannya. Hahahaha!" Dio tertawa seperti maniak.

"Terima kasih, Dio."

Setelah mengobrol dengan Dio, Vermillion dengan heran melihat cahaya sihir yang tak kunjung hilang. Dengan penasaran dia bertanya kepada System.

'System, apakah ada sesuatu yang salah?'

[Ketika Master berhasil men-summon sepuluh Servant, secara otomatis anda akan mendapat satu pemanggilan gratis secara acak serta hadiah.] System dengan hormat menjawab.

'Gratis satu? Seperti permainan ponsel yang pernah saya mainkan sebelumnya.' Kata Vermillion sambil mengelus dagunya.

'Oke, mari kita lihat Servant seperti apa yang dapat saya panggil sekarang.'

[Summoning berhasil!]

Mendengar pemberitahuan System, Vermillion dengan penasaran melihat ke arah tirai cahaya sihir tersebut.

Beberapa saat kemudian, sosok botak berjanggut serta bertatto merah muncul.

Tubuh tegap, bertelanjang dada serta berotot bak dewa yunani, dua pedang aneh di punggungnya, wajah garang...

*Gulp!*

Melihat sosok itu, Vermillion langsung menelan ludahnya sambil berkeringat dingin.

-----

read chapter 89 on;

patréon.com/mizuki77