Bab 50

Tidak hanya Four Emperors yang terkejut akan berita tersebut, orang-orang terkenal lain di laut pun sama-sama terkejut.

Ketika banyak perompak melihat berita ini, tiba-tiba keberanian mereka semakin menjadi-jadi. Para Perompak yang sebelumnya mencoba menghindari Angkatan Laut sekarang malah menantang mereka secara terang-terangan.

Hal ini memberi banyak tekanan pada Angkatan Laut. Berkat keberania baru para Perompak ini, kebencian Angkatan Laut kepada Drake Pirates semakin kuat.

Selain membenci Drake Pirates, Angkatan Laut juga menaruh kebencian mereka kepada World Economy News Paper yang telah menyebarkan berita ini.

"Morgans lagi!" Fleet Admiral Sengoku meninju meja barunya sampai hancur.

"Sengoku, situasi sekarang tak lagi cocok bagi kita untuk mengumpulkan seluruh kekuatan untuk menghentikan Bajak Laut Drake." Tsuru menganalisis situasi dengan tenang.

"Para Perompak di seluruh dunia semakin heboh akan berita ini. Beberapa perompak kecil tidak akan menjadi masalah besar, tapi banyak Bajak Laut kuat lainnya juga semakin aktif dalam mencari masalah dengan kita."

"Selain itu, Four Emperors yang sebelumnya memiliki aktifitas minimal perlahan-lahan mulai menyala. Jika kita memfokuskan konsentrasi kita pada Bajak Laut Drake, hal ini akan sangat berbahaya."

"Aku tahu, Tsuru." Sengoku mengangguk dengan tenang. "Sekarang memang bukanlah waktu bagi kita untuk fokus kepada Bajak Laut Drake, karena setiap tempat di seluruh lautan membutuhkan Angkatan Laut karena kekacauan para Perompak."

"Sakazuki, Kuzan, pergilah ke New World dan atasi para perompak membandel itu."

"Setelah situasi menjadi stabil, kita akan memfokuskan kekuatan kita dalam mengatasi Bajak Laut Drake."

Sakazuki dan Kuzan sama-sama tahu keseriusan masalah ini, mereka berdua mengangguk dan setuju akan saran Sengoku.

"Tunggu saja, cepat atau lambat Angkatan Laut kita akan menangkap kalian." Sengoku mengepalkan tangannya.

***

Tepat setelah fajar di hari ke-lima, Kapten Loguetown mengetuk pintu tempat Vermilion dan rombongannya tinggal.

Bersama dengan prajurit Angkatan Laut lainnya, mereka datang dengan dua miliar Belly serta delapan Devil Fruit.

Pada akhirnya, Angkatan Laut hanya dapat memberi Vermilion delapan Devil Fruit tipe Paramecia. Delapan Devil Fruit ini adalah buah iblis biasa yang cukup mudah ditemukan, Devil Fruit tipe Ancient-Mythical Zoan atau Logia terlalu berharga untuk diserahkan.

Vermilion yang menerima hal ini tentu saja tidak terlalu mempermasalahkannya. Lagi pula System yang dia miliki dapat menggunakan segala jenis Devil Fruit, baik itu biasa ataupun yang langka.

"Silahkan masuk."

Setelah Emiya membukakan pintu, dia menyambut Kapten itu untuk masuk ke ruang tamu vila.

Di sana terdapat Kizaru palsu yang masih terikat serta Garp yang duduk di kursi dengan lemah.

"Waktu yang disepakati akan segera datang." Vermilion menyambut sambil tersenyum.

Smoker memandang Vermilion dengan suasana hati yang sangat rumit. Baginya, terlalu banyak hal besar yang terjadi beberapa hari terakhir.

Dari Bounty awal Bajak Laut Drake, perintah penangkapan, Admiral dan Vice Admiral yang dikalahkan, sekarang dirinya memberikan hal-hal berharga yang dia bawa kepada perompak.

Hal-hal ini tidak pernah dia bayangkan akan terjadi sebelumnya...

Karena berita besar penangkapan Naval Hero Garp, seluruh lautan menjadi api perang antara Bajak Laut dan Angkatan Laut.

Hal ini meningkatkan tekanan yang di alami oleh Angkatan Laut di seluruh dunia.

Menggelengkan kepalanya, Smoker kembali sadar. Yang terpenting sekarang adalah menebus Vide Admiral Garp dan Admiral Kizaru kembali.

"Aku telah membawa apa yang kalian inginkan. Dua miliar Belly serta delapan Devil Fruit. Sekarang serahkan Vice Admiral Garp dan Admiral Kizaru." Kata Smoker dengan nada tegas.

-----

read chapter 86 on;

patréon.com/mizuki77