webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
141 Chs

Bab 40

'Sial, mengapa saya mencoba memprovokasi mereka!' Kapten besar itu merasa menyesal sambil berteriak dalam hati.

Tidak hanya memiliki dua anggota dengan Bounty yang lebih besar dari mereka. Ada juga pria yang mampu mengalahkan Garp, pria tua Angkatan Laut yang mengerikan itu!

Vermillion melanjutkan perjalannya, "Mari pergi, di sini sangat membosankan." Katanya sambil terlihat tak perduli pada bajak laut yang mencoba menculik wanitanya tadi.

Tapi nyatanya, Vermillion telah bergerak cepat tanpa ada yang menyadari gerakannya. Kecepatannya sangat cepat sampai-sampai tidak meninggalkan bayangan!

Ketika Vermillion dan kelompoknya melewati bajak laut itu. Tiba-tiba Bajak Laut tadi jatuh lalu tersungkur di tanah.

"Nani?!"

"Defense-Man dengan Harga buronan tiga puluh juta Belly telah terbunuh!!!"

Melihat kematian mendadak Bajak Laut itu, orang-orang langsung terkejut.

"Sial, aku harus segera memberi tahu Captain!" Perwira Angkatan Laut yang bertanggung jawab atas pemantuan Drake's Pirate segera bertindak cepat.

"Pantau dia terlebih dahulu, saya akan segera menghubungi Captain untuk melaporkan situasinya dahulu." Setelah memberi perintah pada bawahannya, Perwira itu segera menghubungi Captain yang tinggal di Loguetown.

***

"Apakah ini tempat Roger dieksekusi? Tempat ini terlihat biasa saja." Drake melihat ke platform eksekusi sambil menghela nafas.

"Tempat ini memang sangat biasa." Vermillion mengangguk.

"Yah, saya telah melihat tempat yang ingin saya kunjungi. Jadi, apakah kalian ingin berbelanja dulu sebelum melanjutkan perjalanan?"

"Saya akan tetap menemani anda, Master." Mengatakan itu, Drake segera meraih lengan Vermillion sambil tersenyum.

"Kemanapun kamu pergi, saya akan tetap menemani anda.'

"Aku juga! Aku akan mengikuti anda juga, Master." Tsunade tidak mau kalah, dia segera merangkul lengan lain Vermillion.

"Aku juga, aku juga!" Melihat kemesraan kedua wanita itu, Musashi yang merasa menyesal karena lambat buru-buru mengungkapkan pendapatnya juga.

"Hmm, aku perlu membeli beberapa bahan makanan." Kata Emiya.

"Kalau begitu saya akan menemani anda, Emiya." Li Shuwen memutuskan untuk menemani Emiya. "Tapi jangan menyuruhku membawa bahan-bahan itu, sebagai pria tua, staminaku terbatas." Katanya sambil bercanda.

"Loguetown sangat membosankan, aku akan mengikuti Admiral saja." Borsalino yang bertopeng menggelengkan kepalanya.

"Apa? Karena kamu menganggur, lebih baik kamu ikut kita dan membantu membawa barang-barang." Mendengar Borsalino ingin mengikuti Master, Emiya segera tidak setuju. Menarik tangan Borsalino, dia membawa pria jangkung itu berbelanja dengannya.

"Hehe, Borsalino sangat tidak peka." Li Shuwen mengangguk ke arah Vermillion, kemudian berjalan pergi sambil tersenyum.

'Terima kasih.' Dalam hati, Vermillion berterima kasih pada mereka.

"Kalau begitu, mari pergi berbelanja." Vermillion tersenyum pada ketiga wanita cantik itu.

"Yay, kencan!"

Tsunade dan Drake senang, di sisi lain Musashi mengangguk sambil terlihat malu-malu.

-----

read chapter 71 on;

patréon.com/mizuki77