webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
141 Chs

Bab 30

"Hah?! Siapa?!" Mendengar suara asing itu, Buggy dan anggota bajak lautnya buru-buru menoleh ke belakang.

Vermillion berjalan ke arah Buggy dengan kedua tangan di kantong celananya. Saat ini, pulau ini diguyur oleh hujan lebat, tapi anehnya tidak ada satu tetespun yang mampu menyentuh tubuh orang asing itu!

Di belakangnya, ada orang-orang lain yang tidak dikenal oleh Buggy.

Terlepas dari kewaspadaan Buggy, pemimpin dan orang-orang asing itu berjalan mendekati mereka.

Ketika mereka masuk dalam jarak tertentu, Vermillion menghentikan langkahnya.

Para perompak dari bajak laut Buggy telah mengeluarkan senjata mereka, siap berperang.

"Halo, Kapten Buggy." Vermillion tersenyum ke arah Buggy.

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan."

"Hmm, apa yang kamu inginkan?" Buggy memegang pisau dengan seringai di wajahnya.

"Bisakah kalian menyerahkan harta-harta itu?" Vermillion tersenyum kecil.

"Hahaha!"

"Apakah kamu mendengarnya? Mereka ingin merampok kita!"

"Beraninya kau ingin mencari masalah dengan bajak laut Buggy!"

Buggy yang mendengar permintaan lawan langsung tertawa terbahak-bahak. "Nampaknya kita menjadi tidak terlalu aktif di laut, bahkan ada orang yang tidak tahu Kapten Buggy yang kejam!"

"Kapten Buggy, serahkan orang-orang itu kepadaku." Cabaji mengayuh sepeda roda satunya sambil mengeluarkan pedangnya.

"Ouh~ Aku akan menyerahkan mereka padamu, Cabaji." Buggy mengangguk ke arah Chief of Staff-nya.

"Chief Cabaji, kalahkan mereka!"

"Ya, beri mereka pelajaran!"

Para perompak menyemangati Cabaji dengan penuh semangat. Sejauh ini, mereka belum pernah melihat Cabaji dikalahkan oleh orang lain selain Kapten Buggy. Bahkan Mohji tidak mampu mengalahkan Cabaji!

*Ding!*

*Bang!*

Suara benturan keras terdengar. Cabaji yang menyerang Vermillion segera terbang mundur setelah wajahnya ditinju oleh Vermillion.

Melihat Cabaji yang terbang mundur sejauh sepuluh meter membuat para perompak langsung terperangah. Cabaji tergeletak di tanah tanpa bergerak, dan dia dikalahkan dengan satu pukulan!

"Pendekar pedang itu sangat aneh dan lucu. Mengapa dia mengayuh sepeda roda satu itu?" Musashi memandang Cabaji yang tak sadarkan diri dengan tatapan aneh.

"Dia juga sangat lemah." Tambah Musashi.

"Ayolah sobat, kita tidak perlu menumpahkan darah, kau tahu. Serahkan harta itu, dan kita akan pergi dengan damai." Vermillion berjalan mendekat ke arah Buggy.

"Apa, Chief Cabaji dikalahkan dengan satu kali pukulan?!"

"Tidak, tidak mungkin benar, kan?!"

"Diam!" Buggy menatap tajam ke arah bawahannya.

"Cabaji pasti bertindak ceroboh. Kapten Buggy yang hebat pasti akan membalaskan dendam Cabaji!"

"Ya, Kapten Buggy, segera kalahkan mereka!"

"Rasakan serangan Kapten Buggy yang hebat!"

Melihat Buggy yang bergegas ingin menyerangnya, Vermillion segera menggelengkan kepalanya.

*Bang!*

Tendangan kuat segera menghantam selangkangan Buggy. Buggy yang menerima serangan seperti itu langsung mengeluarkan suara yang sangat mengerikan, tak lama kemudian matanya memutih lalu pingsan.

"That's 4000 years of Chinese Martial Arts for you."

"Apakah kalian ingin mencoba menghentikan kita lagi?"

"Pak, harta ini milik kalian!"

Perompak-perompak itu segera menggelengkan kepala mereka. Melihat Kapten mereka ditendang tepat di selangkangan, hal itu langsung membuat mereka merasa ngilu.

Lebih baik menyerah dari pada kehilangan saudara kecil mereka!

***

Ketika Buggy bangun dari mimpi indahnya, harta karun yang dia temukan telah diantar oleh bawahannya ke Golden Hind.

Di pesisir pantai dekat Golden Hind berlabuh, Vermillion duduk sambil melihat peta harta karun pemberian Buggy yang baik hati.

Di sisi lain, Musashi memegang payung untuk dirinya dan Masternya.

Semua anggota bajak laut Buggy telah diikat supaya tidak kabur, Buggy pun juga sama, karena dia memiliki kemampuan Buah Iblis, tubuhnya diikat oleh banyak tali agar tidak mampu membebaskan diri.

"Oh, kamu sudah bangun, Buggy?" Kata Vermillion sambil tetap melihat ke arah peta harta karun yang dia pegang.

Buggy yang awalnya berpura-pura tak sadarkan diri segera memohon. "Tuan, kamu sudah menghambil harta karun kita, jadi, bisakah anda membiarkan kita pergi?"

Tak lagi ingin melawan, Buggy memohon agar dirinya diampuni. Keselamatannya adalah hal yang sangat penting saat ini.

"Apakah kamu tidak ingin mengambilnya kembali? Jika kamu mau, saya dapat memberikannya." Vermillion tersenyum.

"Itu... tidak, kami tidak lagi menginginkannya, hehe." Buggy tersenyum canggung.

"Oke, mari sudahi omong kosong ini. Kamu pasti tahu peta harta karun ini kan? Aku menemukannya di perahumu."

"Saya ingin membuat kesepakatan dengan anda, jika anda setuju, saya dapat membiarkan anda pergi." Kata Vermillion.

-----

read chapter 62 on;

patréon.com/mizuki77