webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
141 Chs

Bab 118

"T-tidak mungkin..."

Melihat tubuh tak bernyawa yang memancarkan cahaya kematian yang sama, baik Garp dan yang lainnya terkejut.

Bahkan dalam kesakitan yang luar biasa, dua CP0 yang telah terkena racun ikut terkejut.

Awalnya mereka pikir akan segera mendapat perawatan setelah sampai di kapal, tapi hal yang tak terduga terjadi. Tanpa disangka mereka menularkan racun tersebut kepada salah satu dokter kapal!

Melihat kejadian ini, keduanya mulai panik. Apakah mereka benar-benar dapat disembuhkan?

"Apa yang kalian lakukan?! Cepat rawat mereka untukku!" CP0 yang tak terluka segera meneriaki dokter kapal yang mulai ketakutan.

"Apakah kamu ingin tidak mematuhi perintah?!"

Meskipun dia sendiri dikejutkan dengan kematian tiba-tiba dokter kapal itu, tapi mengingat kedua rekan-rekannya yang saat ini terluka parah, dia tetap ingin menyelamatkannya.

"Tunggu, biarkan aku mencobanya dulu." Garp menghentikan CP0 itu, kemudian mendekat ke arah korban.

Memusatkan Armament Haki ke tangan kanannya, Garp mencoba memegang lengan korban.

"Um!"

Memegangnya sebentar, Garp langsung mengeryit, detik berikutnya dia langsung melepaskan genggamannya.

"Apakah kamu baik-baik saja, Garp?" Zephyr dengan cepat bertanya.

"Kekuatan erosif yang sangat kuat." Kata Garp sambil menatap tubuh korban yang memancarkan sinar kematian.

"Begitu aku menyentuhnya, cahaya itu menyerangku. Jika bukan karena Armament Haki, cahaya itu pasti telah meresap ke dalam tubuhku melalui sentuhan tadi."

"Meskipun berbahaya dan sangat mematikan, tapi nampaknya Armament Haki dapat menangkis hal ini."

"Tapi, bagaimana kita harus merawat kedua orang ini?" Garp menggelengkan kepalanya.

Jika dokter kapal memiliki fisik serta Armament Haki yang kuat, mereka mungkin dapat merawat mereka, tapi nyatanya mereka lemah.

"Kemampua erosif?" Agen CP0 yang sehat mengulurkan tangannya yang telah terlapis Armament Haki dan Es ke tubuh rekan-rekannya yang terluka.

Segera, dia pun diserang oleh cahaya mematikan tersebut.

Agen itu langsung melepaskan genggamannya. Perlahan-lahan cahaya ungu-kehitaman yang melekat di tangannya menipis, sampai akhirnya menghilang.

"Aku tidak perduli cara apa yang akan kalian gunakan, pokoknya kalian harus merawat mereka, segera!" Teriaknya sambil memerintah.

Takut akan kengerian CP0 itu, dokter kapal yang lain berisap untuk melakukan perawatan.

"Cough!"

Sementara dokter kapal yang lain ingin secara hati-hati memeriksa kedua agen yang terluka itu, kedua CP0 itu tiba-tiba memuntahkan darah hitam, tak lama kemudian, nafas mereka melemah.

Sebelum semua orang di kapal dapat bereaksi, kedua pasien itu telah menghembuskan nafas terakhir mereka.

"Mustahil!"

Mendorong dokter kapal ke samping, CP0 itu mendekat lalu menempelkan kedua jarinya ke urat nadi rekan-rekannya.

Namun, tidak perduli di mana dia memeriksa, tidak ada detak urat nadi sama sekali!

Dengan muram, CP0 itu menatap Blueno, ingin meminta kejelasan, "Ceritakan padaku apa yang telah terjadi pada mereka."

Merasakan aura dingin yang terpancar dari Agen senior tersebut, Blueno menarik napas dalam-dalam lalu menceritakan apa yang telah terjadi.

Ketika Blueno sibuk bercerita, di tempat lain, Vermillion dan Semiramis telah kembali ke dalam istana.

"Bwahahaha, temanku, apakah King's Treasure-ku membantumu dengan baik?" Sambil tidur-tiduran di kursi, Gilgamesh menyambut kedatangan Masternya sambil tertawa senang.

Sebelumnya, baik Gilgamesh dan rekan-rekannya yang lain melihat cahaya keemasan yang menyebar di atas langit.

Orang-orang di pulau pun juga sama, bahkan ada adegan ratusan senjata yang berterbangan!

Wartawan yang tak takut mati bahkan mengambil gambar dari jarak dekat.

"Dengan Noble Phantasm ini, godaan untuk menjadi petarung jarak jauh sangatlah kuat, hahaha!"

"Menjadi petarung jarak jauh tidak apa-apa, tapi jika ada musuh yang mampu memotong jarak antara kamu dan dirinya dengan cepat, hal itu akan menjadi sangat berbahaya." Artoria yang serius mengingatkan.

"Heh, selama Noble Phantasm-ku terus berfungsi, tidak akan ada kemungkinan lawan untuk mendekat" Gilgamesh secara remeh berkata.

"Aku hanya mengingatkan."

"Karena ada Excalibur, akan mubazir jika tidak digunakan. Selain boros, aku juga merasa sungkan kepadamu jika tidak mencoba menggunakannya." Vermillion mengangguk, sependapat dengan gadis muda yang cantik ini.

"Jika demikian, saya akan mencoba melatih ilmu berpedang Anda." Artoria tersenyum manis.

"Aku juga, aku juga!" Musashi buru-buru mengangkat tangannya.

"Aku juga ingin melatih Master. Soal Kendo, wawasan saya cukup luas, hehe~"

"Hmm! Tolong bimbing saya dengan baik." Vermillion tentunya tidak ingin menolak. Karena ada kesempatan untuk dilatih oleh dua nona muda cantik, mengapa harus menolak?

"Ngomong-ngomong, semuanya, ada satu hal yang ingin aku katakan. Berkat bantuan Semiramis, kita berhasil mengalahkan dua pasukan utama yang telah dikirim oleh Pemerintah Dunia. Menghadapi situasi ini, sangat mungkin bagi pihak mereka untuk membatalkan operasi penangkapan kita."

"Hal ini tentunya tidak diinginkan. Jadi, aku ingin kamu, Drake, pergi meninggalkan pulau bersama beberapa rekan-rekan kita, sedangkan aku, Gilgamesh, Semiramis dan Artoria tetap tinggal di pulau."