webnovel

One Piece: Pemanggil Servant

"Hei, sobat, tahukah kamu? Judul pendekar pedang terhebat di dunia telah diambil oleh orang lain?" "Apa? Apakah benar begitu? Siapa pendekar pedang terhebat di dunia itu?" "Oh, orang yang menggantikan pemilik judul sebelumnya bernama Miyamoto Musashi. Tidak hanya itu saja, aku memiliki berita lain yang lebih menarik loh." "Judul 'Makhluk terkuat di dunia' juga telah diambil oleh orang lain, dan orang itu adalah ratu bernama Scathach." "..." "Garp, lelaki tua dari angkatan lain juga telah dikalahkan oleh seorang lelaki tua bernama Li Shuwen." "Banyak sekali orang-orang kuat yang bermunculan!? Dari mana semua orang itu berasal?" "Mereka semua datang dari group bernama 'Blueplanet,' omong-omong, Miyamoto Musashi dan Scathach adalah partnerku." "Benarkah... tidak, tunggu! Siapa kamu sebenarnya?!" "Saya adalah pemimpin group Blueplanet!" Kata sang protagonis sambil tersenyum. Cerita ini merupakan kisah seorang protagonis dengan System Summoner, men-summon karakter dua dimensi kuat sambil berlayar di lautan luas yang indah. *** Advanced chapters available on; patréon.com/Mizuki77

Mizuki77 · Komik
Peringkat tidak cukup
141 Chs

Bab 103

"Tidak, Golden Lion. Merekalah yang ingin menyerangku lebih dulu, aku terpaksa melakukan hal ini, kau tahu." Vermillion menggelengkan kepalanya.

"Semakin cepat kamu memenuhi janjimu, maka semakin cepat aku pergi dari sini, yang berarti mereka akan selamat."

"Jika kamu terus menunda-nunda waktuku, aku takut kamu perlu mencari rekan baru di masa depan."

Golden Lion memandang pemuda itu dengan tatapan masam. Berbalik, Golden Lion berjalan dengan cepat.

Tersenyum, Vermillion mengikuti Golden Lion dengan langkah tenang.

*Ding!*

[Devil Fruit telah ditemukan!]

Mendengar pemberitahuan System, Vermillion menjadi senang. "Apakah ini tempatnya?"

"Ini, ambil barang-barangmu dan segera tinggalkan tempatku dengan cepat!" Membuka pintu rahasia, Golden Lion menatap Vermillion dengan marah.

Mengabaikan kemarahan Golden Lion, Vermillion masuk sambil melihat-lihat harta yang berserakan.

Sebagai Bajak Laut legendaris, tidak mengherankan jika Golden Lion sangat kaya. Harta-harta ini sungguh sangat melimpah!

"Lumayan, aku tak menyangka dia memiliki empat buah Devil Fruit."

"Aku penasaran, mengapa kamu tidak memberikannya kepada anak buahmu? Buah-buahan ini akan memberi mereka kekuatan yang melimpah."

"Yah, walaupun Devil Fruit biasa, tapi setidaknya ada yang mau memakannya, kan?" Tanya Vermillion

"Sekarang semuanya milikmu, ambil barang-barang ini dan segeralah pergi." Golden Lion melambaikan tangannya.

Menggelengkan kepalanya, Vermillion memutuskan untuk tidak lagi bertanya. Menggunakan kekuatan telekinetiknya, empat Devil Fruit serta harta senilai lebih dari dua miliar Belly melayang di udara, mengikuti kepergian Vermillion.

Setelah menyaksikan kepergian Vermillion, Golden Lion melihat ruangan yang sebelumnya terisi banyak harta dengan tatapan kosong.

"Sialan kau, Vermillion! Tunggu, tunggu sampai aku membalas dendam!" Raungan Golden Lion terdengar ke seluruh pulau.

Kembali ke Vermillion.

Setelah terbang agak jauh, Vermillion berhenti untuk melihat rampasannya. "Sekarang aku memiliki enam Devil Fruit, satu adalah spesies binatang buas. Dengan ini aku dapat men-summon empat Servant, adapun Belly ini akan cukup untuk memperkuat mereka."

"Untuk dua Devil Fruit sisanya, aku akan menyimpannya sebagai cadangan."

"Hmm, aku pernah berjanji pada Musashi bahwa jika dia menang, aku akan men-summon Servant tipe pendekar pedang untuknya... System!"

Vermillion memutuskan untuk memanggil satu Servant tipe pendekar pedang dengan Devil Fruit tipe binatang buas yang dia miliki.

"Siapa yang akan terpanggil? Jika itu Kojiro Sasaki, Musashi pasti akan sangat bersemangat."

Sambil menyaksikan lingkaran sihir yang melayang di udara, Vermillion berpikir dalam hati.

Saat lingkaran sihir itu menghilang, seorang wanita cantik beramut pirang berbaju besi perak muncul!

"Aku ingin bertanya, apakah Anda Master-ku?" Tanya gadis muda berambut pirang tersebut.

'Ternyata Artoria Pendragon!'

Menyaksikan kemunculan sosok akrab itu, jantung Vermillion berdetak lebih kencang.

[Selamat! Anda telah mendapat; Excalibur!]

Di saat yang sama, terdengar suara notifikasi System.

Setelah datang ke dunia ini, Vermillion sering berpikir bahwa mungkin suatu hari dia akan dapat men-summon-nya, tapi mengingat ada begitu banyak karakter, dia ragu kemungkinan itu akan sangat kecil.

Tapi sekarang, dia tak menyangka dapat memanggil karakter yang sudah lama dia damba-dambakan.

Hal ini membuatnya terkejut dan juga senang!

"Halo, Raja Ksatria dari jauh, namaku Vermillion, dan akulah Tuanmu sekarang."

"Senang kamu mau menjawab panggilanku, kuharap kita dapat menjadi rekan." Vermillion mendekat sambil mengulurkan tangannya.

"Nampaknya Master yang memanggilku kali ini adalah orang yang santai. Dengan terbuatnya kontrak, pedangku akan selalu bersamamu, Master." Artoria menjabat tangan pria itu sambil tersenyum.

"Omong-omong, tidak perlu memanggilku dengan gelar 'Master', cukup Vermillion saja, seperti rekan-rekanku yang lain." Kata Vermillion.

"Oh? Vermillion, apakah kamu punya Servant lain? Di mana mereka sekarang?" Artoria bertanya sambil melihat ke arah sekelilingnya.

"Mereka berada di sebuah pulau. Karena penasaran, aku men-summon-mu terlebih dahulu, oleh sebab itu kamu muncul di sini."

"Untuk dapat memanggilmu, Artoria, aku merasa sangat beruntung."

"Saya sendiri merasa senang, Vermillion." Sudut mulut Artoria melengkung.

"Namun, kekuatanku saat ini tidak berada di tahap puncak."

"Jika itu masalahnya, maka aku akan memperkuatmu sekarang." Berpikir sejenak, Vermillion memutuskan.

"Dengan kekuatanku sekarang, Noble Phantasm-ku jauh lebih sulit untuk digunakan. Jika Anda mampu memperkuatku, maka hal itu adalah pilihan yang baik."

Menghubungi System melalui lubuk hatinya, Vermillion menggunakan Belly yang dia miliki untuk meningkatkan kekuatan Artoria.

Saat penguatan berlangsung, tubuh Artoria langsung bersinar dengan cahaya biru keemasan.

Setelah cahaya itu menghilang, Artoria yang kuat muncul di mata Vermillion.

-----

read chapter 134 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77