Enjoy Reading.
***
"Astagfirullahaladzimmm." Eko seperti ditabrak truk tronton saat masuk apartemen. Mendapati anaknya yang telanjang bulat dan berteriak histeris. Sedang di atas tubuhnya ada cowok yang memeluk dirinya dengan paksa.
"Asuuuu, jangan sentuh Zahraku," Eko menarik Jovan dan langsung memukulnya membabi buta.
Anisa menghampiri anaknya yang masih menangis ketakutan itu, dia segera membawa Zahra ke kamar untuk menutupi tubuhnya.
"Stoopp, Om. Stop dulu Om." Jovan berusaha menghindar dari serangan Eko. Aduh ia mau nolongin kenapa malah ia yang digebukin.
"Berani koe mau perkosa anakku ya."
"Bukan Om, bukan aku, Om salah faham." Jovan terus mengelak tapi tetap saja ada beberapa yang
mengenai tubuhnya.
Sialan Junior, dia yang enak, Jovan yang eneg.
"Apa apaan ini?" Jovan mendesah lega saat mendengar suara Marco, unclenya pasti akan mempercayainya.
"Iki bocah sudah berani memperkosa anakku."
"Jovan memperkosa Zahra?" tanya Marco terkejut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com