51

London

Penelope sedang tertidur bersama Raphael pagi ini saat sebuah ketukan pintu membangunkannya. Ia menatap kesal ke arah pintu sebelum menengok ke samping dan menemukan sosok Raphael yang berbaring di sampingnya.

Penelope selalu memastikan bahwa setiap malam ia akan tidur bersama lelaki itu. Semakin cepat ia hamil, semakin aman posisinya. Dan semakin cepat mereka menikah, ia akan terbebas dari segala belenggu yang menjeratnya.

Ia bangun dari kasur dalam keadaan tanpa busana sebelum mengambil daster dan mengikat talinya asal di pinggang saat ia membuka pintu.

Itu adalah Sophie dan tatapan wanita tua itu tampak menatapnya dingin saat melihat belahan payudara Penelope yang tak tertutup kain.

"Ada apa?" tanya Penelope kasar.

"Ada surat untukmu. Dari Carl," jawabnya sambil menyodorkan amplop putih yang Penelope terima dengan bingung.

Sophie berbalik pergi, berniat meneruskan pekerjaannya saat Penelope memanggilnya lagi.

"Apa?" tanyanya tanpa minat.