bulan madu Sam dan Lucy berjalan dengan menyenangkan mereka berkeliling pulau Bali dengan perasaan bahagia . Sam menutup dirinya dari semua pekerjaan dan menyerahkan tanggung jawab kepada Jason selama 2 Minggu ini . berfikir untuk memberikan waktu yang sangat berarti untuk Lucy .
di mulai dengan menempati kamar pengantin yang terlihat sangat eksotis bagi mereka , Lucy terperangah dengan kejutan dari Sam , taburan bunga mawar menghiasi lantai dan ranjang pengantin mereka , lilin-lilin aroma terapi berjejer rapi di setiap meja dan sudut-sudut ruangan . sebotol wine dan sebuah dessert telah di siapkan untuk mereka nikmati sambil bergulat dalam kolam renang kecil yang menghadap ke arah lautan . mereka sengaja membuat suasananya remang-remang agar terasa hangat saat mereka saling mendekap satu sama lainnya .
Lucy bersender di bahu Sam yang tengah menegak segelas wine . merasakan indahnya pemandangan malam yang di tampilkan .
" sayang ? ". Lucy menatap mata Sam
" ada apa ? ". Sam menaruh gelas winenya .
" aku ingin mengatakan sesuatu ! ". Lucy mendekatkan wajahnya .
" aku akan mendengarkan ! ". Sam meraih pinggul Lucy menyentuh ujung hidung Lucy dengan hidungnya .
" aku mencintaimu ! ". wajah Lucy terlihat memerah dan sekejap mencoba melepaskan pandangan wajahnya .
" oh apa ini ? , sekarang kamu sudah berani ! ". Sam meledek Lucy dengan senyum kecil
" ah , kamu sedang mengejek ku ? ". Lucy tampak heran .
" tidak , biasanya kamu tampak menjaga sikap mu ". Sam menyapu rambut Lucy yang basah .
" aku tidak ingin seperti itu sekarang ! , kamu adalah suamiku , aku akan memperlihatkan kekuasaan ku atas dirimu sekarang Sam ! ". Lucy mengacak pinggangnya .
" wah , nyonya Lewis terlihat sangat menakutkan . bagaimana jika kamu sekarang memperlihatkan seperti apa kekejaman mu padaku ?! ". Sam memainkan sebelah matanya .
" kamu sungguh ingin menantang ku ? ". Lucy memperlihatkan senyum liciknya .
" tentu saja , aku ingin tau seperti apa nyonya Lewis jika sedang serius ! ". mendekap Lucy erat.
sekejap Lucy memainkan inisiatifnya , itu cukup membuat Sam terbuai dengan tindakan Lucy .
" teruskan ! , kamu sangat pintar dalam hal ini ?! ". Sam menikmati jalannya permainan intim Lucy .
" apa kita harus pindah ? , bagaimana jika ada yang melihat kita ? ". Lucy melihat ke sana kemari .
" berarti sekarang saatnya aku membawamu ke ranjang pengantin kita ? ". Sam bersemangat menggendong tubuh ideal lucy .
malam itu mereka sungguh-sungguh mengeluarkan seluruh hasratnya . tak ada lagi yang protes dengan hal itu hingga terlelap dengan tubuh lelah yang puas .
keesokan paginya Lucy lebih dulu bangun , menatap Sam yang masih tertidur pulas memeluk guling dalam pelukannya . wajahnya terlihat letih setelah semalaman menguras seluruh tenaganya .
Lucy tertawa kecil saat mengingat malam pengantin mereka . saat ini se baki sarapan sudah tersaji untuk Sam .
Lucy yang tidak sabar menunggunya , memutuskan untuk membangunkan Sam .
" suamiku ? , apa kamu masih suka memeluk guling dan bantalmu ketimbang memelukku di pagi hari ? ". Lucy mencubit pipi Sam .
Sam hanya mengintip sedikit di ujung matanya , menahan kantuk .
" sayang ? , pengantinmu ini kesepian . sekarang bangun dan mandi . aku sudah membawakanmu sarapan ? ". Lucy mendorong tubuh Sam dengan sengaja. membuat senyum kecil di wajah Sam tampak .
" iya iya , aku sudah bangun sedari tadi . aku hanya ingin mengerjai mu ! ". Sam bangun dan duduk seraya mencium kening Lucy .
" ck ck ck .. aku akan membalas mu , lihat saja ! ". Lucy melipat kedua tangannya di dada dengan wajah masam .
" hei hei hei , istriku pendendam sekali . coba lihat seperti apa wajahmu saat marah !? ". Sam mencoba mengejek Lucy .
" tidak lucu , sekarang bangun dan mandilah lalu pergi sarapan , aku ingin berkeliling ! ". Lucy menarik paksa tubuh Sam ke arah kamar mandi segera .
Sam hanya tertawa terkekeh melihat tingkah Lucy .
5 menit setelah memasuki kamar mandi .
" sayang , ambilkan handukku ! , aku lupa membawa handuk ! ". Sam meninggikan suaranya .
Lucy yang tengah bermain smartphone dan sedang asik membalas chat-chat dari teman dan keluarga yang mengucapkan selamat atas pernikahannya . mendengar seruan Sam dan sengaja membiarkannya .
" sayang ! , apa kamu mendengarku ? ". sekali lagi Sam memanggil Sam , Lucy hanya menoleh sebentar dan kembali ke layar ponselnya.
Sam merasa di permainkan oleh Lucy akhirnya dengan sengaja keluar kamar mandi dengan bugil , berjalan ke arah Lucy . Lucy yang sedang asik tidak memperhatikan jikalau saat ini Sam tengah berdiri di sampingnya mengamati . melihat Lucy yang tengah asik , Sam pun mengangkat Lucy dan membawanya ke dalam kamar mandi bersama . Lucy yang terkejut hanya bisa memberontak.
" eh ! , Sam ? , apa yang kamu lakukan ? , aku sudah mandi ! ". seru Lucy panik.
" kamu sengaja membiarkan ku di kamar mandi , oleh karena itu kamu harus menjadi handukku ". Sam terkekeh .
" apa ! , kamu tidak masuk akal . turunkan aku , aku akan ambilkan handuk mu ! ". Lucy mencoba turun dari tubuh Sam . namun tubuh Sam dan tenaganya yang besar menahan dorongan Lucy .
" saat tiba di bathup Sam menurunkan Lucy di sana masuk kedalam genangan air .
" sayang !!!! ". seru Lucy sebal
" apa kamu kesal !? ". Sam ikut masuk dan mencium pipi Lucy .
Lucy hanya menatap ke arah Sam dan memukul tubuhnya .
" ahahahaha , istriku rupanya selain pendendam juga tidak memiliki rasa humoris ! ". Sam mendekap Lucy .
" aku sudah basah sekarang apa kamu puas ! ". Lucy mendorong tubuh Sam dan berakhir terpeleset hingga dirinya terjatuh dalam pelukan Sam.
" apa ini ? , setelah marah-marah kamu malah memelukku ? ". Sam menggoda Lucy . lucy mencubit pipi Sam dengan keras .
" lakukan lagi , aku sangat suka hal itu ! ". Sam memberikan pipinya pada Lucy .
kemudian Lucy berdiri dari bathup ingin meninggalkan Sam . dengan cepat Sam kembali menarik tubuh Lucy masuk dalam pelukannya .
" aku ingin mandi , kamu harus menemaniku . apa kamu tau sayang , sekarang kamu terlihat seksi ! ". Sam mendekatkan wajahnya ke arah Lucy .
" kamu ingin merayuku ! ". Lucy menutup wajah Sam , kemudian Sam menepis tangannya .
" iya , jadi kamu mau menghindar ? ".
Sam menaikan alisnya sebelah .
" tidak , aku memang sedang menunggu perhatian mu !? ". Sam terlihat jaim
" oh ya , kalau begitu bagaimana sebelum berkeliling . kita menyelesaikan apa yang ingin kamu dapatkan ? ". Sam mencoba memberikan rangsangan pada Lucy .
" aku tidak setuju jika harus melakukannya di sini , aku bisa masuk angin Sam dengan pakaian yang basah ! ". Lucy merangkul leher Sam .
" karena pakaian mu basah , berarti kamu harus menyingkirkannya . apa mau aku bantu !? ". Sam terus menggoda Lucy .
" kamu memiliki kehormatan itu tuanku ! ". Lucy bertindak seolah Sam adalah seorang yang mulia .
" sikapmu membuat aku tidak bisa bersabar ! ". Sam dengan cekatan membuka semua pakaian Lucy dan membawanya kembali ke kamar . menutupi tubuh mereka yang basah dengan bedcover dan saling memberikan kehangatan satu sama lain . mereka terhenti saat seorang pelayan kamar hotel mengetuk pintu kamar untuk menyampaikan pesan .
Sam kemudian mengambil piyamanya dan meminta Lucy untuk menunggunya .
" selamat pagi tuan dan nyonya , saya membawakan beberapa pesanan nyonya Lucy ! ". pelayan menyerahkan sebuah kotak kepada Sam lalu memberikannya tip . pelayan resort tersebut mengucapkan terima kasih dan meninggalkan mereka .
dengan membawa sebuah kotak Sam kembali menemui Lucy .
" wah pesananku sudah datang ? ". Lucy tampak girang .
" emank apa isinya ? " Sam melirik ke arah kotak.
" nanti kamu akan tau ! ". Lucy beranjak dari ranjang berbalut bedcover menutupi tubuhnya .
Sam menaruhnya di meja dan membersihkan tubuhnya di kamar mandi .
" kamu ingin berkeliling kemana ? ". Sam bertanya seraya memakai SUNSCREEN pada tubuhnya .
" kemana saja, selama kita disini aku ingin menikmati bulan madu kita ! " . ucap Lucy sembari memperlihatkan gaun pantai pada Sam .
Sam yang menatap Lucy merasa terpesona melihatnya .
" darimana datangnya gaun itu ? ".
" ini gaun yang aku pesan tadi , aku juga punya untukmu . aku memesannya sepasang ! ". menunjuk sebuah kemeja
" jadi kita akan menyusuri pantai ? ".
" heem !? , ". lucy menganggukan kepalanya dengan semangat.
" oke , aku akan mengabulkannya untuk istriku ! ". Sam mencium bibir Lucy dengan mesra .
Lucy membalas ciuman Sam dengan lembut .
" tapi kita harus sarapan terlebih dahulu , sekarang istriku duduklah aku akan menyuapimu !? ". Sam menekan tubuh Lucy untuk duduk di ranjang kemudian mengambil baki sarapan mereka tadi dan menaruhnya di pangkuannya .
" buka mulutmu , kamu harus sarapan yang banyak agar angin laut tidak memenuhi lambung mu setelah ini ! ". Sam tersenyum seraya menyodorkan sepotong roti sandwich di tangannya .
dengan sikap penurut Lucy melakukan semua permintaan Sam dengan manja .
" bagus , anak pintar . apa kamu tidak mau menyuapi suamimu ? ".
Lucy yang mendengar ucapan Sam kemudian mengambil sepotong apel dengan garpu dan menyuapi Sam .
Sam tersenyum melihatnya dan merasa sangat senang pagi itu .
to be continued