Di sepanjang perjalanan, Snapp tidak bisa menghilangkan wajah Silia dari benaknya, dia tidak mengerti dengan dirinya sendiri, karena wanita itu tidak ingin menjelaskan apapun padanya, dia jadi berniat untuk mencari tahu kebenarannya sendiri. Ini juga demi ketenangan hati dan pikirannya.
Setelah menjemput Giska di rumah sakit, Snapp bermaksud menghubungi Ria Song, mungkin melalui wanita itu, dia akan mendapatkan sedikit petunjuk.
"Untuk apa kau mencariku? Apa kau baru sadar?Beberapa hari tidak berjumpa dengan ku, kau jadi merindukan ku?" Ucap Ria Song dengan percaya dirinya ketika dia sudah duduk di hadapan Snapp, di restorant tempat mereka janjian untuk bertemu.
Snapp mengangkat kedua alisnya merasa jengah menghadapi tingkah narsis wanita yang ada di hadapannya saat ini, "terserah kau mau menganggap nya bagaimana, yang pasti ada hal yang ingin ku tanya kan padamu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com