"Lihat tuh, Bu. Seharusnya Ayah di sini mendengar apa yang di katakan Ri--"
"Ariela..." Riujin memangkas kalimat bernada kemarahan Ariela. Riujin menggelengkan kepalanya agar Ariela tidak melanjutkan kalimatnya.
Mengerti jika tindakannya salah, Ariela segera mengatupkan bibirnya rapat-rapat dan mengalihkan pandangannya dari Riujin karena malu.
"Aku pamit pulang dulu, Bi." Kata Riujin.
"Iya nak, Bibi menunggu kedatangan mu lagi ke rumah ini." Ujar Silia.
"Akan ku usahakan, Bi." Riujin menunduk hormat dan melangkah menuju mobilnya.
"Hati-hati di jalan." Silia dan Ariela melambaikan tangannya pada Riujin.
Riujin masuk ke dalam mobil, di belakang kemudi sudah ada Nero yang duduk di belakang kemudi. Karena saat perjalanan kemari tadi,Riujin ikut menumpang mobil Nero. Jadi sekarang Nero akan mengantarnya pulang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com