Musik masih berdentam keras, dan kini Nero yang memapah tubuh Silia terkepung oleh beberapa pria berbadan kekar yang mengelilinginya. Nero memasang sikap waspada. Para pria berbadan kekar itu menyeringai padanya sembari menggertakkan jari-jari mereka.
Nero melepaskan Silia dari pelukannya, kemudian membuka jas abu-abu silver nya dan mengenakannya pada wanita itu, sekarang tatapannya kembali pada lawannya.
Seorang berkepala botak bersiap untuk menyerangnya, namun Nero berhasil menghindar, dan malah melayangkan tinjunya ke arah pipi pria tersebut hingga pria itu terhuyung dan menimpa temannya. Nero tersenyum miring mengejek. Yang lain tampak geram dan langsung menyerang bersamaan. Suasana menjadi semakin tegang dan gaduh, banyak gelas dan botol yang pecah, musik pun seketika berhenti, di gantikan suara teriakan dari para wanita yang kaget menyaksikan keributan yang terjadi. Boby segera menghampiri tempat kejadian.
DOR!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com