webnovel

sate domba

Semoga aku nggak hamil.

Semoga aku nggak hamil.

Hana berkata dalam hati sambil menyatukan kedua tangannya. Matanya melihat ke arah botol minuman keras milik Yoon Gi yang ia ingin minum satu bulan lagi.

"Eomma ... Nenen." Kiki meminta ASI. Ia menyentuh dada Hana.

"Kiki sudah besar. Kiki minum susu formula aja, ya," pinta Hana. Ia mulai berusaha menyapih Kiki. Hana membuatkan susu formula untuk Kiki.

"Kiki cuma boleh minum ini sekarang." Hana memberikan segelas susu ke Kiki. Tapi ia menolaknya.

"Eomma ..." Kiki ingin meminum ASI. Tapi Hana berusaha agar Kiki bisa disapih karena Hana ingin bisa minum lagi.

"Kiki minum punya appa aja." Hana sudah menemui jalan buntu.

Jung Kook yang mendengarnya ~ Noona ... Punyaku dan punya Noona itu beda.

Kiki menghampiri Jung Kook. Jung Kook menutupi dadanya.

Ki ... Yakin mau minum punya appa?

Nggak ada apa-apa.

Kiki ternyata hanya ingin duduk di pangkuan Jung Kook sambil meminum susu formulanya.

Kiki memegang dada ayahnya ~ Keyas (keras).

Kiki memandang Hana lagi. Susu formulanya sudah habis dalam sekejap.

"Kiki masih lapar?"

Kiki menganggukkan kepalanya. Hana memberikan camilan ke Kiki. Tapi Kiki masih ingin menyusu ke Hana.

"Nanti malam, Ki. Sebelum Kiki tidur," ucap Hana.

Jung Kook yang mendengarnya protes "Noona ... Malam hari itu giliranku."

"Aku cuma mendistraksi Kiki. Supaya ia tidak memikirkannya lagi."

"Noona ... Kata google samchon cara paling ampuh itu hamil lagi. Katanya bikin ASI jadi nggak enak." Jung Kook baru saja browsing tentang cara menyapih anak..

"Kookie ... Aku itu menyapih Kiki supaya bisa minum lagi. Kalau aku hamil, sama aja boong. Aku jadi nggak boleh minum." Hana memencet kedua pipi Jung Kook dengan tangannya.

[pic]

"Ayah yang baik harus memberi contoh yang baik untuk anaknya. Aku rasa aku juga harus menyapihmu." Hana sengaja menggoda Jung Kook.

"Noona ... Itu hakku untuk selamanya. Nggak ada kata sapih di dalam hubungan suami istri."

"Ehm ..." Yoon Gi berdehem.

"Kalau Noona mau menyapihku, aku juga akan menyapih Noona." Jung Kook nggak mau kalah.

"Sekalian aja nggak usah begituan." Hana jadi ikut mengancam Jung Kook.

"EHM ..." Yoon Gi berdehem keras.

Pasangan suami istri yang nggak sadar ada orang lain yang dengar.

"Sapi ... Moo ..." Kiki mengira ayah dan ibunya membicarakan hewan sapi.

"Moo ..." Jung Kook menirukan Kiki.

🌼🌼🌼

"Noona nggak usah masak untuk makan siang. Aku mau beli sate daging domba. Sebagai rasa terima kasih karena Yoon Gi Hyung udah sering jagain Kiki beberapa hari ini."

Jung Kook keluar bersama Kiki membeli sate daging domba. Hana di rumah menonton TV. Berebah di sofa.

"Oppa ... Apa berebah itu ada di DNA kita?" Hana bertanya ke Yoon Gi.

"Maksudmu?"

"Oppa suka berebah, aku dan Kiki juga sama."

"Selama kita sudah menyelesaikan tugas-tugas kita, aku rasa nggak masalah."

Hana dengan cepat tertidur.

Yoon Gi melihat Hana yang tertidur. Tapi ia tidak tega membangunkan Hana. Ia mematikan TV. Menutupi badan Hana dengan selimut.

Setelah beberapa lama Jung Kook dan Kiki datang membawa sate daging domba.

"Ki ... Bangunin eomma." Jung Kook meminta Kiki membangunkan Hana.

Kiki membangunkan Hana dengan ciuman. Hana pun bangun. Lebih tepatnya karena air liur Kiki yang menetes.

Jung Kook melihat Kiki mencium Hana ~ Ki ... Beda banget cara Kiki bangunin appa dan eomma. Appa juga ingin Kiki bangunin dengan cara dicium.

Jung Kook menaruh sate daging domba yang baru saja dibelinya di meja makan.

Sate daging domba sudah jadi favorit Jung Kook dan Yoon Gi. Bahkan Jung Kook dan Yoon Gi sudah memutuskan nama jika hendak membuka restoran sate daging domba yaitu "Tertusuk tusuk sate".