Keesokan harinya kereta kuda yang dikirim oleh Trish datang untuk menjemput mereka.
Tentu saja Odette harus berbohong lagi dengan mengatakan bahwa kereta itu adalah kereta yang sudah dia sewa.
Sesaat sebelum memasuki gerbong kereta, Odette menatap perumahan Lilium untuk yang terakhir kalinya.
Dia tidak tahu kapan akan kembali lagi ke ibu kota.
"Apa kau baik-baik saja?" Lucifer memegang bahunya.
"Um." Odette menggangguk sambil tersenyum kemudian mengajaknya memasuki gerbong.
Kuda-kuda meringkik ketika kusir menarik tali kekang mereka dan menyuruh mereka untuk berlari menarik kereta menerobos salju yang cukup tebal.
"Kenapa aku merasa kau sedang sedih?" Lucifer sudah memperhatikan wajahnya sejak tadi.
Odette memberi tahu bahwa dia memang sedih karena bagaimanapun dia cukup lama tinggal di ibukota dan sekarang harus meninggalkannya.
"Kita bisa ke sini lagi kalau kau mau."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com