webnovel

Luka-Luka Di Hati Rion

"Ibu…."

Dada Rion naik turun. Di dalam mimpinya dia mengingat malam ketika ibunya terbunuh demi melindunginya.

"Ibu jangan pergi, jangan ke sana Bu!"

Suara hujan meredam suara Rion kecil yang memanggil ibunya yang berjalan ke arah musuh dan ….

Swooshh…

BLARR!

Di bawah kilat yang sangat terang disusul sebuah ledakan petir yang membuat daratan seolah terguncang, Rion melihat belasan anak panah melesat dan menembus tubuh ibunya dari kepala hingga kaki. Kedua matanya yang dia paksakan untuk tetap terbuka di bawah guyuran hujan bisa melihat darah yang terlontar keluar sesaat setelah panah-panah itu menancap di tubuh sang ibu.

Kedua bola mata hazel itu bergetar.

"Ibu …." Air mata Rion mengalir dan Odette terkejut melihat itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com