"Ahem." Odette berdehem setelah beberapa detik dan membuat wajahnya senormal mungkin.
"Maafkan aku tidak bisa membantu," katanya. Sekarang statusnya tidak jelas.
"Kenapa?"
Odette diam, Fivi memperhatikan. "Apa sesuatu telah terjadi antara kalian berdua? Apakah ratu bertengkar dengan kecebong itu.. eh, maksudku raja itu?" Fivi bertanya lagi ketika melihat wanita di hadapannya itu murung.
Alis Odette berkerut. Dia tidak suka mendengar panggilan Fivi untuk Rion.
"Berhenti memanggilnya kecebong," katanya menunjukkan ketidaksukaannya dengan tegas.
Fivi tertawa ringan. "Ah, maafkan aku." Dia mengatakannya tanpa rasa bersalah sedikit pun. Dia lalu kembali ke topik pembicaraan awal dan jawaban Odette tidak berubah, yaitu tidak bisa membantu Fivi.
"Sepertinya aku terlalu tinggi menilaimu saat kita pertama kali bertemu. Aku pikir kau orang yang bisa diandalkan untuk memberikan hak-hak kepada wanita-wanita sepertiku. " Fivi yang sejak tadi terlihat santai mulai mencibir.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com