"Menyebar!" Roul memberikan instruksi dan para ksatria segera menyebar membentuk formasi untuk melindungi semua orang yang ada di ruangan itu.
"Oh, astaga. Reaksi kalian berlebihan sekali. Aku kesini hanya ingin memberikan selamat kepada adik perempuanku. Kau pasti senang melihat kakakmu datang, benarkan, Sayang?" Aiden berjalan memasuki aula. "Kalau kalian tenang aku juga akan tenang," tambahnya ketika melihat semua ksatria menatapnya seperti hewan buas yang menatap mangsa.
Para ksatria saat ini menatapnya dengan waspada. Keselamatan semua orang yang ada di sana menjadi prioritas mereka.
Dia duduk di sebuah kursi tamu ketika pemilik kursi tersebut berdiri dan menatapnya dengan takut. Dia lalu meminum anggur yang ada di meja dan menunjukkan sikap yang sangat santai.
Anwen tidak bisa mengedipkan kedua matanya dan terus melihat Aiden kakaknya dengan rasa tidak percaya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com