Cinta itu semu, seperti udara yang hanya dapat dirasa lewat hembusannya. Namun tanpanya kita akan serasa hampa.
Arif mengedarkan pandangan sejak tadi, mencari seorang gadis cupu yang tidak terlihat sedikit pun batang hidungnya. Tumben belum datang? Padahal sudah sangat siang, ucapnya dalam hati.
Berkali-kali memeriksa arloji di pergelangan tangan, semakin gelisah pula yang Arif rasakan. Apa dia tidak masuk ya? tapi kok nggak ngabarin aku ya?
"Kenapa Sayang?" tegur Vera. "Kamu cari siapa?" Mengikuti arah pandangan Arif, Vera pun kepo dengan apa yang membuat sang kekasih gelisah seperti itu.
"Ah tidak. Gue cari ... Gery!" seru Arif yang sontak bangkit dan berlari ke arah seorang siswa di depan kelas mereka. Merangkul pemuda tersebut, Arif nampak berbicara.
"Gaes! Gue ada urusan bentar sama Gary ya?!" teriak Arif pada para Geng Comel dan Randra.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com