Boneka itu membuat topi Su Lenghan terlepas dari kepalanya. Dia tidak bergerak untuk mengambil topinya dan malah menatap boneka yang jatuh ke tanah.
Dia telah mengirimkannya kepadanya, tetapi dia bahkan tidak tahu mengapa dia menginginkannya. Mungkin jauh di lubuk hati, dia hanya ingin melihat wanita itu. Mungkin dia ingin melakukan sesuatu agar dia tidak merasakan kesengsaraan yang tiada henti di dalam hatinya.
Boneka itu terguling di tanah. Itu seperti hati — dilemparkan ke sisi jalan, tanpa ada yang mau mengambilnya.
Su Lenghan berdiri terpaku di tanah. Dia membiarkan angin musim dingin bertiup di wajahnya. Angin berhembus sangat kencang hingga wajahnya terasa sakit. Dia tampaknya tidak menyadarinya, tetapi pandangannya terus tertuju pada boneka itu.
Dia mengejek dirinya sendiri. Ketika Yun Bixue ada di sisinya, dia benar-benar tidak tulus dan tidak menghargainya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com