webnovel

A Smart Class

Semburat mentari menyeruak perlahan, mendekap malu-malu menyapa pagi. Embun pun terasa lembab dan basah. Aku merasa bersemangat hari ini. Tentu saja, ini adalah hari pertama masuk kembali ke sekolah, setelah libur panjang itu!! ah... I am so proud to tell you all that I am growing up! it is my second year in this school. Aku berjalan cepat, begitu pagi, hingga tidak ada seorang pun di sekolah.Aku memang terlalu bersemangat, liburan di rumah hanya terasa menyesakkan tanpa ada hiburan dan agenda - agenda yang membuat mu terasa menjadi orang penting. Ku susuri semua lorong menuju kelas baru ku, kelas XI Bahasa. Hmmm, it seems that everyone in this world will underestimate me for entering this majority while people think that the sains majority is the best majority in this world. Aku benci menyadari bagaimana orang - orang berfikir tentang kelas ku. Bukan kah ini bisa menjadi awal pembuktian yang layak diperjuangkan, bahwa setiap manusia memiliki kompetensi nya masing-masing, tidak ada yang kurang tidak ada yang lebih, kita semua sama. Sama-sama hebat dalam bidang yang sesuai dengan diri kita.

Jadi, aku banyak berharap bahwa orang-orang dapat mengerti ini. I enter this majority it is not because i am fool you know! I am smart! hehe. karena kalau memang tidak, bukankah mustahil aku bisa mendapat peringkat pertama setiap semester ketika masih di kelas X.

Dan seperti kaset usang yang tiada bosan diputar berulang-ulang, aku sering melihat tatapan iba dari setiap orang ketika mereka bertanya apa jurusan ku, apakah jurusan yang ku ambil? itu akan memengaruhi hidup mereka? hmmm ... seolah-olah memasuki jurusan ini adalah sebuah kutukan. Orang-orang selalu bertanya-tanya "Kenapa mengambil jurusan bahasa? kamu kan pintar." Ooh... aku harap, aku setidaknya punya alat canggih doraeman yang bisa dengan pintar memfilter semua pernyataan dan pertanyaan yang nampaknya selalu bermakna bahwa kelas ku oh kelasku adalah tempat untuk orang-orang tanpa inspirasi dan kreasi. Cmon, entering the majority is not the point about smart or fool right? it is based on the test that measure you what your best ability is and I am proud to say you that I am very good at language. Jadi, tolong yaa sebagai manusia yang memiliki rasa empati, kecuali kalau kamu nggak punya, berhentilah merusak kebanggaan dan rasa percaya diri orang lain.

Hmm... Jadi, mengingat begitu banyak yang beranggapan seperti itu. benar-benar sulit membuat mereka mengerti bahwa ini kelas sama pintar nya bahkan lebih pintar dari smart phone. Yeah, this is a smart class, when you tell the opposite. it means that you are not smart enough to understand it. I am sorry..

Bahkan Ayah dan Ibu ku berfikiran bahwa aku seharus nya masuk ke kelas IPA saja, mereka mengatakan bahwa masa depan ku akan lebih cerah. Apakah memasuki kelas Bahasa ini benar-benar seperti memasuki masa depan yang suram? Aku tidak mau begitu, bagaimana mungkin kita mendahului takdir bahkan sebelum mengusahakannya? bagaimana mungkin kita menyerah sebelum mengupayakannya? Dan, yang terlebih penting lagi, I know my self better than anyone else, even my parents. Nilai eksak ku memang bagus semua, but it is not my interest, I did my best in every subject, of course yes the score will be nice. Aku hanya mengupayakannya karena tidak ingin menjadi seseorang yang tidak pandai bersyukur, pantaskah aku merasa malas dan tidak sungguh-sungguh belajar? sedangkan di luar sana ada orang yang di usia sama sepertiku, namun ia hanya mampu menjual koran setiap harinya. Aku memandang rutinitas harian sekolah ini sebagai hadiah yang wajib diapresiasi dengan kesungguhan dan balasan yang setimpal, dan balasan dari ku adalah menjadi pelajar no 1. walau itu hanya di kelas ku saja.

Selain itu, hasil tes psikologi dan kecerdasan, aku dikatakan berbakat dalam bidang bahasa. Awalnya, aku sempat ragu dan ingin mengubah jurusan ku seperti yang dikatakan oleh orang-orang itu. Namun, ini adalah awal batu loncatan berharga bagi diri dan masa depan ku, aku tidak mau mengorbankan itu hanya untuk penilaian orang-orang yang bahkan tidak terlalu mengerti dan mengenal aku.

I know my self than anyone else, and once again that I want to emphasize entering any majority is not because you are fool or smart, it is based on your best capability, because everyone is given birth equally smart in different aspect.I am telling you that I am smart as smart as you are, even more. hehe. Thus, never think that this class ia a bunch of loser.

Dan, aku berharap suatu hari, orang-orang akan paham maksud dari tes itu dan mengapa seseorang memasuki suatu jurusan.

Yes, welcome to our smart class. XI Bahasa. ^_^