John Lewis sesekali melirik kearah istrinya, melihat tatapan Abigail yang tampak kosong. Dari cara ia meremas jari jemarinya, John tahu kalau istrinya sedang mengalami kegelisahan yang tidak bisa ia sembunyikan.
Ini adalah kunjungan pertama mereka, semenjak enam bulan berlalu. Setelah pertikaian yang berujung dengan pengusiran yang sangat kasar. Masih jelas diingatan John Lewis, bagaimana Marioline memaki dan mencaci putrinya sendiri. Dan bagaimana perasaan Abigail langsung hancur dengan seketika, ketika semua tujuan baiknya disalah artikan oleh ibunya.
"Apa kau yakin untuk melakukan ini? Jika tidak, kita tidak perlu untuk datang hari ini! Kita bisa mengatur ulang kembali jadwal kunjungan berikutnya." Tanyanya dan meraih tangan Abigail, mencoba untuk melepaskan semua ketegangan pada jari jemari istrinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com