webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · perkotaan
Peringkat tidak cukup
582 Chs

Luna & Clarissa

Benedict terus melambaikan tangannya didalam mobil, matanya menatap sendu kearah wajah ibunya. Sepertinya dia tidak rela, jika dia harus terlepas dari ibunya. Dan harus menurut untuk ikut bersama dengan Calvin. 

"Ben ... Ingat kau tidak boleh nakal. Dan menurut-lah dengan ucapan ayahmu." Luna berseru dari kejauhan.

"Aku akan menelponmu... Sayang."

Mobil merah itu perlahan sudah meninggalkan kediaman rumah, Luna pun juga harus bergegas untuk pergi. Baru saja ia membalikkan badannya, wajah Nyonya Pots dengan keriputnya yang teramat banyak, mengagetkannya dan sedikit membuatnya terperanjat bingung. 

"Nyonya Prime." Ucap Pots, dan memberikan sebuah kunci dan tas hijau kearah Luna. "Anda pasti akan memerlukan ini."

"Ahh.. Pots, terimakasih. Kau sudah membawakannya untukku." Luna menerima pemberian Pots, tidak menyangka kalau Pots akan tahu kalau dia akan mencari kunci mobil dan tasnya. 

***

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com