webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · perkotaan
Peringkat tidak cukup
582 Chs

Bulan Madu Luna dan Calvin

"Ella.. aku harap kau baik-baik saja.Semenjak kejadian kau menghilang, bahkan kita belum bertemu bukan?!" Luna semakin merapatkan ponsel pada telinganya. Siang itu ia sedang berbicara dengan Ella, mengurangi sedikit kecemasan ketika mengetahui kalau Ella baik-baik saja. 

("Aku baik-baik saja,Luna. Nikmati waktu bulan madumu.") Jawab Ella dalam telpon. 

"Ella.. aku terlalu cemas dengan semua situasi yang kau alami saat ini. Dan.. Bagaimana dengan persidangan tadi. Apa semua berjalan dengan baik?" Luna berjalan kearah jendela.

Sebua pemandangan menara tinggi dengan gaya khas Italia, beserta pemandangan air biru jernih yang terlihat indah. Saat ini Luna sudah berasa di Venesia - Kota kanal yang terkenal dengan sarana transportasi di air.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com