webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Umum
Peringkat tidak cukup
522 Chs

Bab 77 ( Pria Hidung Belang )

"Ya. Karena sudah ada Steven di sana," jawab Harry tenang. Tanpa merasakan orang yang dilimpahkan tugas kelimpungan.

"Martha, aku tidak mau tahu kau melakukannya dengan sengaja atau tidak. Tapi ini adalah pestaku. Aku tidak menginginkan adanya keributan. Dan, tolong! Jika kau masih ingin berada di pesta ini, patuhi aturan itu!"

Peringatan Steven yang penuh dengan nada mengancam juga kartu skakmat. Membuat Martha mau tidak mau mengalah pada keinginannya. Dan menyerah pada semua idenya untuk mengacaukan wanita yang dibawa Harry itu.

Dengan perasaan yang sangat terlihat tidak senang. Martha pergi meninggalkan keduanya dengan wajah yang bertekuk.

Anggaplah kau beruntung kali ini, batin Martha sebelum berlalu.

Setelah berhasil mengusir Martha, Steven menatap Cleo.

"Kau baik-baik saja?" tanya Steven separuh cemas dan merasa lalai dalam menyeleksi tamunya dengan baik.

Cleo tersenyum samar.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com