webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Umum
Peringkat tidak cukup
522 Chs

Bab 61 ( Selingkuh )

Dengan seulas senyum yang ramah Alfin bertanya pada Cleo.

"Apa kau perlu menjawab telepon itu sampai jauh ke dalam toilet?" tanya Alfin dengan sengaja karena dia sudah mengikuti Cleo sejak tadi dan menemukan gelagatnya yang aneh.

Cleo yang baru saja selesai berbicara dengan Willy tidak menyangka bahwa Alfin akan begitu peka dan mengikuti hingga kemari. Sambil menanggapinya dengan santai, Cleo mencondongkan sedikit kepalanya ke samping untuk memberikan jawabannya.

"Apa hal itu tidak diperbolehkan?" tanya Cleo mencoba berpura-pura.

Alfin segera membalasnya.

"Tentu saja tidak. Hanya saja, untuk apa kau menjawab panggilan telepon itu di toilet bawah, jika di lantai atas saja kau sudah bisa menjawabnya?" tutur Alfin keheranan

Cleo segera menatapnya.

Cleo tahu Alfin tidak mungkin mendengar isi pembicaraannya di telepon dengan Willy. Karena pria itu jelas tidak mungkin berani masuk ke dalam toilet wanita secara sembarangan tanpa sopan santun.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com