webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Umum
Peringkat tidak cukup
522 Chs

Bab 59 ( Tertawa Lepas dan Puas )

Cleo melongo. Mengacungkan ibu jari untuk keberanian nenek Harry yang luar biasa!

Sang pria menyentuh kepalanya yang mendadak berat dan seolah ingin meninggalkannya sejenak di tempatnya sekarang.

"Nenek! Kenapa kau jadi mengurusi oranglain? Bukankah aku sudah bilang bahwa semua ini tidak seperti yang Anda pikirkan?" sebut sang pria dengan perlahan.

Sehingga sang wanita yang ikut terseret merasa perlu meluruskan sesuatu.

"Dia mencuri uang dari temanku dan memintaku untuk menyimpannya. Lalu ketika semua orang sudah tahu perilakunya itu, dia memintaku untuk menyingkirkan buktinya. Dan kami memang jarang memanggil panggilan saudara untuk satu sama lain sejak dulu."

Sang wanita menjelaskan semuanya dengan rinci. Kemudian mengeluarkan ponselnya. Sang kakak menatapnya tidak percaya karena adiknya dengan sangat berani menjelaskan semua itu pada semua orang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com