Harry menyunggingkan sebuah senyuman penuh dengan kemenangan. Harry kemudian membalas ucapan Cleo. Cleo semakin hari menurutnya semakin pintar dan semakin tahu bagaimana pola pikirnya. Hingga bahkan pola pikirnya yang kotor bisa ia tebak juga.
"Tentu, Sayang. Apa kau sudah lupa kewajiban dan juga hak-mu?" tanya Harry sembari menatap dengan penuh makna. Cleo sudah menurunkan tangannya untuk menutupi tubuhnya. Tatapan harry yang cukup menerjangnya seolah-olah hampir menelanjanginya.
Cleo dengan cepat langsung mengerutkan keningnya.
"Kewajiban dan hakku? Apa maksudmu?" tanya mCleo mengulang perkataan Harry.
Harry langsung mengangguk dengan yakin dan menindih tubuh Cleo. Membiarkan wanita itu merasakan kedekatan mereka yang hanya berjarak beberapa senti darinya.
Harry mulai menelusuri setiap lekuk wajah dan tubuh istrinya. Harry tidak pernah berhasil menghapus pikiran kotornya untuk merasakan kembali mencicipi sesuatu yang bernama surga-nya wanita.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com