Harry mulai menjadi geram karena semua ini seharusnya tidak terjadi. Harry yakin bahwa ada seseorang yang menyabotase beberapa bisnisnya. Orang itu pasti menginginkan kehancuran perusahaannya.
Mungkinkah itu Robby? Harry masih memperkirakan.
Ia lalu segera menghubungi Luan dan Arthur untuk bertanya pada mereka. Luan dan Arthur kompak terkejut setelah membaca nilai saham perusahaan Harry yang turun, dan beberapa informasi pendek yang Harry sampaikan.
"Bisa kau jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" Luan nampak tidak mengerti.
"Apa terjadi sesuatu yang serius? Mengapa sahammu cepat sekali turun? Apa ada masalah di bagian intern?" tanyanya antusias.
Luan dan Arthur belum pernah menemukan harga saham Harry yang turun drastis sebanyak 4persen. Arthur dan Luan kompak bertanya-tanya.
Harry mengabaikannya sementara dan justru malah bertanya soal penyelidikan mereka.
Arthur menjawab lebih dulu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com