"Jika benar wanita yang ada cari tersebut adalah orang yang anda kenal. Anda sebaiknya langsung meminta saja wanita itu untuk turun menemui anda," ungkap sang resepsionis memilih solusi yang aman untuknya.
"Kami tetap tidak bisa memberikan informasi pribadi apapun pada pengunjung yang lain. Anda dimohonkan untuk mengerti," ungkap sang resepsionis tetap pada keputusannya.
Harry menjadi geram.
Ini pernah kalinya ia bertemu dengan seseorang resepsionis yang begitu menyebalkan dan keras kepala.
Harry tentu tidak kalah kelas kepalanya dengan resepsionis itu. Ia kembali mengulang ucapannya.
"Sudah aku katakan bahwa aku datang untuk mencari orang itu! Jadi katakan sekarang dimana wanita bernama Aretta Pamella itu menginap! Aku hanya butuh nomor kamarnya!" ucap Harry memberi perintah dan menahan segala kegondokan yang ia simpan.
Harry tidak tahu apa saja yang sudah dilakukan wanitanya di dalam sana. Tapi sang resepsionis masih ingin mengetes kesabarannya?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com