webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Umum
Peringkat tidak cukup
522 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 056 - Vol 2 ( Kecerdasan yang Menurun Pada Anak )

Jenny menjadi satu-satunya orang yang tidak mengerti situasi apa yang sedang terjadi.

Hanya sekedar ingin menenangkan ayahnya yang mungkin gugup atau tidak tenang. Atmosfer yang terjadi di sekitar mereka langsung saja berubah.

Menampilkan berbagai macam ekspresi yang berbeda oleh masing-masing orang. Karena pikiran mereka nampak lain. Namun inti pikiran yang sama.

Jenny lalu bertanya cukup serius pada semua orang.

"Kenapa? Apa pertanyaanku salah?" tanya Jenny sembari menatap Oscar dan Muliawan bergantian.

Oscar lalu menjawab tenang.

"Tidak ada. Tidak ada yang salah denganmu. Hanya mereka saja yang tidak mengenali keseriusanmu dalam bertanya,"

Cleo sudah langsung menginjak kaki Oscar.

"Jaga bicaramu dan jangan bertingkah. Kau merusak banyak hal, Har!" gerutu Cleo pelan yang awalnya merasa sudah banyak membantu mencairkan ketegangan.

Tapi Harry justru dengan seenaknya memercikkan api yang sudah padam dengan kata-kata menyindir.

Oscar spontan mengaku salah.