webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
205 Chs

145. Kekacauan

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

chapter 145; kekacauan

Kediaman keluarga Hwang pun akhirnya dapat terkendali setelah kedatangan Li Mubai dan anggota Kucing Hitam lainnya. Tidak lupa tim kepolisian ikut datang untuk mengambil alih keadaan.

"Ayo, cepat jalan!" seru para petugas polisi yang mendorong anggota Gereja Bulan Darah satu persatu menuju mobil tahanan.

Tidak cukup satu atau dua mobil yang terparkir di sana, tetapi sepuluh mobil terparkir yang siap membawa anggota Gereja Bulan Darah mendatangi penjara.

Bukan hanya dari kepolisian saja yang datang, tetapi tim medis dan damkar pun ikut memenuhi kediaman keluarga Hwang, lantaran ada bagian dari mansion yang terbakar dan harus segera dipadamkan agar tidak menyebar kemana-mana.

Lin Tian dan Leo akhirnya sampai di sana juga. Keduanya sedikit terlambat akibat jalanan yang begitu macet.

"Paman Li!" teriak Lin Tian, saat netranya berhasil menemukan keberadaan Li Mubai.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com