webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Aksi
Peringkat tidak cukup
205 Chs

126. Kabar Buruk

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

chapter 126

"Ayah! Lin Hua!" panggil keduanya, dari berlainan arah.

Lin Hua dan Lin Pan segera mencari sumber suara tersebut, didapati Lin Xiao berdiri di sana sembari melambaikan tangan. Dia tidak datang sendiri, tetapi ada banyak orang yang mengekor di belakangnya.

Senyuman merekah di wajah ayu Lin Hua, yang diharapkan akhirnya datang juga. Lin Xiao berhasil membawa bala bantuan untuk mengamankan tempat ini.

Lin Hua bisa menebak dalam satu kali lihat, mereka yang datang adalah para polisi. Salah satunya adalah sahabat Lin Xiao, sekaligus pemuda yang selama bertahun-tahun mengejar cintanya.

"Cepat, amankan area ini!" seru pemuda itu. Ia memerintahkan pasukannya untuk segera berpencar guna mengamankan tempat tersebut.